11 Pemuda Islam Terbaik Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel

Deretan nama pemuda terbaik sepanjang sejarah islam yang membawa pengaruh pada dunia dan patut untuk diteladani oleh pemuda masa kini.

oleh Putry Damayanty diperbarui 28 Okt 2024, 07:30 WIB
Al-Khabab bin Al-Mundzir membawa Umat Islam memenangkan peperangan di Perang Badar.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Hampir satu abad yang lalu para pemuda Nusantara sepakat mengikrarkan janji untuk bersatu dalam keberagaman demi menjaga keutuhan bangsa.

Pemuda merupakan salah satu aktor yang memegang peranan penting dalam peradaban dunia, termasuk dalam sejarah Islam. Sebagaimana Rasulullah SAW juga turut melibatkan pemuda dalam perjuangan dan dakwahnya. 

Banyak kaum muda yang terkenal dan mewarnai sejarah pada zaman Nabi, misalnya Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Utsman bin Affan. Namun, pada masa setelahnya juga muncul pemuda-pemuda hebat yang tercatat dalam lembar emas sejarah Islam. 

Melansir dari laman islampos.com, berikut adalah 11 pemuda terbaik sepanjang sejarah Islam. Mereka adalah sosok yang berjasa dan menorehkan karya luar biasa sejak zaman Rasulullah SAW hingga perkembangan Islam di masa setelahnya.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Usamah bin Zaid hingga Zaid bin Tsabit

Ilustrai- Kafilah pengendara unta di padang pasir. (Foto: Tangkapan layar film The Messenger)

1. Usamah bin Zaid (18 tahun). Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu.

2. Sa’d bin Abi Waqqash (17 tahun). Yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan Allah. Termasuk dari enam orang ahlus syuro.

3. Al Arqam bin Abil Arqam (16 tahun). Menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasul Shallallahu’alahi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.

4. Zubair bin Awwam (15 tahun). Yang pertama kali menghunuskan pedang di jalan Allah. Diakui oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai hawari-nya.

5. Zaid bin Tsabit (13 tahun). Penulis wahyu. Dalam 17 malam mampu menguasai bahasa Suryani, sehingga menjadi penerjemah Rasul Shallallu’alalihi wasallam. Hafal kitabullah dan ikut serta dalam kodifikasi Al-Qur’an.


Muhammad Al Fatih Penakhluk Konstantinopel hingga Muhammad Al Qasim

Ilustrasi Konstantinopel./flickr

6. Atab bin Usaid (18 tahun). Diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai gubernur Makkah pada umur.

7. Mu’adz bin Amr bin Jamuh (13 tahun) dan Mu’awwidz bin ‘Afra (14 tahun). Membunuh Abu Jahal, jenderal kaum musyrikin, pada perang Badar.

8. Thalhah bin Ubaidullah (16 tahun). Orang Arab yang paling mulia. Berbaiat untuk mati demi Rasul Shallallahu’alaihi wasallam pada perang Uhud dan menjadikan dirinya sebagai tameng bagi Nabi.

9. Muhammad Al Fatih (22 tahun). Menaklukkan Konstantinopel ibu kota Byzantium pada saat para jenderal agung merasa putus asa.

10. Abdurrahman An Nashir (21 tahun). Pada masanya Andalusia mencapai puncak keemasannya. Dia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan sains yang tiada duanya.

11. Muhammad Al Qasim (17 tahun). Menaklukkan India sebagai seorang jenderal agung pada masanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya