Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, dikenal memiliki sejumlah karomah atau keistimewaan luar biasa yang seringkali di luar nalar. Setidaknya ada tiga karomah yang paling viral diantara karomah lainnya.
Karomah ini seringkali menjadi cerita yang diyakini masyarakat dan disaksikan oleh beberapa orang terdekatnya. Gus Dur, yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, dikenal bukan hanya sebagai ulama dan pemimpin politik, tetapi juga sosok dengan kelebihan-kelebihan unik yang dikaitkan dengan spiritualitasnya.
Dalam hidupnya, Gus Dur mengalami banyak kejadian aneh yang sulit dijelaskan secara logis. Karomah-karomah ini menguatkan keyakinan masyarakat akan kedekatan Gus Dur dengan Allah.
Beberapa orang bahkan mengaku pernah menyaksikan sendiri hal-hal yang tampaknya tak masuk akal yang terjadi pada diri Gus Dur.
Seperti yang dipaparkan dalam tayangan video di kanal YouTube @Menikmatihalal, terdapat tiga kisah utama tentang karomah Gus Dur yang menarik perhatian. Salah satunya bahkan disaksikan oleh Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Menkomarves.
Kisah pertama adalah kemampuan Gus Dur untuk mendengar pembicaraan meskipun dalam keadaan tidur. Banyak yang percaya bahwa meski tampak terlelap, Gus Dur mampu memahami isi percakapan di sekitarnya.
Kejadian ini pernah terbukti di sebuah forum, saat Gus Dur terlihat tertidur, tetapi secara mengejutkan dapat menceritakan kembali isi forum tersebut dengan tepat, seolah-olah ia mendengar seluruh pembicaraan saat terlelap.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Karomah Kedua, Melipat Bumi
Hal ini terjadi lebih dari sekali, dan banyak saksi mata yang terkejut dengan keistimewaan tersebut. Beberapa orang dekatnya bahkan mulai terbiasa dengan kemampuan Gus Dur ini dan meyakini bahwa ia memang memiliki karomah yang membuatnya dapat tetap mendengar meski tertidur.
Fenomena ini memperkuat kesan bahwa Gus Dur memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya.
Kisah kedua adalah kemampuan Gus Dur yang diduga bisa “melipat bumi.” Diceritakan bahwa pada suatu waktu, Gus Dur meminta seorang temannya mengantarnya pulang ke Bondowoso dari Jakarta.
Perjalanan ini terjadi sekitar pukul 12.30 dini hari usai menghadiri acara pengajian. Gus Dur meminta agar dapat tiba sebelum waktu subuh, permintaan yang cukup mustahil mengingat jarak Jakarta-Bondowoso sekitar 300 kilometer.
Meski jarak tersebut biasanya memerlukan waktu tempuh 4 hingga 5 jam, mereka berhasil tiba sekitar pukul 3.00 pagi, hanya dua setengah jam kemudian.
Kecepatan yang tidak masuk akal ini membuat banyak orang yakin bahwa Gus Dur memiliki kemampuan untuk memendekkan jarak secara ajaib, sesuatu yang dalam kepercayaan spiritual dikenal sebagai “melipat bumi.”
Kejadian ini menambah deretan peristiwa luar biasa dalam kehidupan Gus Dur yang diyakini sebagai karomah.
Teman-teman dan pengikutnya menganggap bahwa ini adalah bentuk pertolongan Allah yang diberikan kepada Gus Dur. Karomah ini membuat Gus Dur semakin dihormati, dan cerita tentangnya terus beredar di masyarakat hingga kini.
Advertisement
Firasat Jadi Presiden
Kisah ketiga yang tak kalah mengagumkan adalah firasat kuat yang dimiliki Gus Dur.
Jauh sebelum ia terjun ke panggung politik sebagai Presiden RI, Gus Dur pernah mengatakan kepada Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi presiden Indonesia. Saat itu, ucapan tersebut dianggap tidak serius dan tak banyak yang mempercayainya.
Namun, firasat tersebut menjadi kenyataan ketika pada tahun 1999, Gus Dur dilantik sebagai Presiden RI keempat.
Banyak orang yang kemudian teringat akan firasat Gus Dur tersebut dan percaya bahwa ia memiliki kemampuan melihat masa depan. Hal ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat bahwa Gus Dur memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh banyak orang.
Fenomena firasat kuat ini membuat Gus Dur dihormati sebagai sosok yang mampu melihat jauh ke depan. Bahkan hingga kini, ceritanya masih menginspirasi masyarakat luas.
Kisah-kisah ini menyebar dan terus dibicarakan sebagai bagian dari kepribadian luar biasa Gus Dur yang tak hanya cerdas dan humoris, tetapi juga memiliki spiritualitas yang tinggi.
Karomah-karomah yang dimiliki Gus Dur menjadi cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi, membentuk citra Gus Dur sebagai sosok yang luar biasa di mata masyarakat.
Kejadian-kejadian tersebut bukan hanya menjadi kisah inspiratif, tetapi juga bagian dari kenangan terhadap seorang pemimpin yang dicintai dan dihormati.
Meskipun sulit dijelaskan secara rasional, banyak yang percaya bahwa karomah-karomah ini adalah bukti nyata dari kedekatan Gus Dur dengan Allah.
Kejadian-kejadian tak terduga dalam hidupnya ini terus menjadi bukti nyata bagi masyarakat akan ketulusan dan keikhlasannya dalam menjalankan perannya sebagai seorang ulama dan pemimpin.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul