Tanggapan Bang Doel Soal Kelakar Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengaku terkejut dengan pernyataan Suswono.

oleh Gilar Ramdhani pada 27 Okt 2024, 23:50 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (©Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Penyataan calon wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Suswono, yang menyarankan janda kaya di Jakarta agar menikahi pemuda pengangguran menuai beragam komentar dan tak luput dari kritikan.  Pasalnya, politikus Partai PKS itu memberi contoh Khadijah yang menikahi Nabi Muhammad. 

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengaku terkejut dengan pernyataan Suswono. Ia pun menduga, jawaban itu terlontar bukan di forum resmi.

"Kalau saya yakin mungkin beliau bercanda ya, kan kita tahu kan Pak Siswono tidak bicara di forum yang serius, seperti itu. Ya walaupun jujur saya juga membaca agak terkejut juga," kata Bang Doel, Minggu (27/10/2024).

Bang Doel masih berpikir positif kalau hal tersebut bagian candaan. Apalagi menurut Bang Doel, Suswono tahu sekali dengan sejarahnya.

"Jadi saya sih menganggapnya mungkin apa ya, candaan aja. Mudah-mudahan tidak sampai dipahami sebagai pelecehan ataupun penistaan," ujarnya menambahkan.


Kelakar Suswono Soal Janda Kaya

Kelakar Suswono memancing berbagai reaksi karena diduga menghina Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, saat ia menceritakan ada seorang warga yang menanyakan program kartu janda.

Pendamping Ridwan Kamil itu kemudian memastikan bahwa janda yang tergolong miskin akan mendapatkan hak tersebut. Namun Suswono membedakannya dengan janda kaya. Suswono berkelakar bahwa janda kaya sebaiknya menikahi pemuda pengangguran.

Suswono kemudian mencontohnya dengan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.

"Coba ingat Khadijah nggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu," ujarnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya