Akhir Oktober 2024 Tarif Tol Cipali Naik, Cek Besaran Hingga Peningkatan Layanannya

Penyesuaian tarif tersebut mengikuti ketentuan dalam undang-undang nomor 2 tahun 2022 yang mengatur evaluasi tarif tol setiap dua tahun sekali

oleh Panji Prayitno diperbarui 28 Okt 2024, 12:39 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Cirebon - Manajemen Tol Cipali akan memberlakukan tarif baru yang akan berlaku mulai 30 Oktober 2024. Kenaikan tarif tol Cipali diketahui mulai dari 10,69 persen hingga 10,98 persen sesuai dengan golongan kendaraan.

Direktur Astra Tol Cipali Rinaldi mengatakan, penyesuaian tarif tol Cipali merujuk pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 2789/KPTS/M/2024 tanggal 15 Oktober 2024.

"Regulasi tersebut berkaitan dengan penyesuaian tarif tol dan penetapan golongan kendaraan bermotor pada ruas Tol Cipali,” ujar Rinaldi melalui siaran pers yang diterima, Senin (28/10/2024).

Ia menjelaskan, penyesuaian tarif tersebut mengikuti ketentuan dalam undang-undang nomor 2 tahun 2022 yang mengatur evaluasi tarif tol setiap dua tahun sekali. Penyesuaian tarif juga menyesuaikan tingkat inflasi dan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.

Ia mengatakan, merujuk Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dapat mengevaluasi dan menyesuaikan tarif tol setiap dua tahun sekali, berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.

Rinaldi menyebutkan, tarif terjauh yang berlaku di Jalan Tol Cipali untuk kendaraan golongan I sebesar Rp132.000, golongan II dan III sebesar Rp217.500, serta golongan IV dan V sebesar Rp 273.000.

"Kendaraan yang masuk ke dalam golongan I terdiri dari mobil dan truk berukuran kecil serta bus. Kemudian golongan II yakni truk dengan dua gandar, golongan III truk dengan tiga gandar, golongan IV truk dengan empat gandar, serta golongan V yakni truk dengan lima gandar atau lebih,” ujarnya.

Rinaldi memastikan perusahaannya secara konsisten meningkatkan kualitas layanan, untuk memenuhi SPM jalan tol serta meningkatkan kenyamanan pengguna ruas tol tersebut.


Peningkatan Layanan

"Kami konsisten melakukan upaya peningkatan kualitas layanan lalu lintas untuk memastikan pemenuhan SPM jalan tol dan peningkatan kapasitas untuk kenyamanan pengguna jalan,” kata dia.

Rinaldi mengatakan, dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah menambah kapasitas jalan dengan membangun lajur ketiga sepanjang 18,2 km yang rampung pada 2023. Lalu dilanjutkan penambahan 23 km pada 2024.

Astra Tol Cipali juga melakukan pemeliharaan jalan melalui scrapping filling overlay, perbaikan rambu, dan peningkatan fasilitas di rest area.

“Pada momen mudik lebaran tahun ini, kami sudah bekerja sama dengan kepolisian, untuk meluncurkan command center di KM 188 untuk memantau lalu lintas,” ujar dia.

Menurut dia, berbagai inisiatif lain turut dilakukan seperti menyediakan 12 unit armada derek, 10 unit armada patroli, lima ambulans, dua armada rescue, enam armada patroli jalan raya (PJR) serta pengoperasian 295 unit kamera CCTV.

Rinaldi menuturkan, Astra Tol Cipali juga melengkapi ruas jalan dengan pemasangan wire rope, rumble dot, speed reducer, dan lampu strobo untuk keselamatan pengendara.

Dalam beberapa kesempatan, pihaknya pun rutin melaksanakan program edukasi dan penegakan hukum bersama kepolisian setempat, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cipali.

"Kami terus meningkatkan fasilitas dan layanan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, serta mengupayakan inisiatif keberlanjutan demi mencegah dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat di masa depan,” kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya