Isi Sumpah Pemuda 1928 yang Diperingati Setiap Tahunnya pada 28 Oktober

Tepat pada hari ini di awal pekan, Senin (28/10/2024) diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Bagaimanakah isi Sumpa Pemuda 1928?

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Okt 2024, 11:40 WIB
Logo peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 bertema 'Maju Bersama Indonesia Raya'. (www.kemenpora.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada hari ini di awal pekan, Senin (28/10/2024) diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Ya, setiap tahunnya pada 28 Oktober seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Hari Sumpah Pemuda sendiri berawal dari munculnya gagasan Sumpah Pemuda yang dimulai dari Penyelenggaraan Kongres Pemuda kedua pada 27 hingga 28 Oktober 1928. Kongres tersebut diikuti oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Melansir laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) www.kemenpora.go.id, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 bertema 'Maju Bersama Indonesia Raya' dengan 5 subtema, yaitu:

1. Pemuda Peduli Gizi anak Indonesia untuk generasi sehat dan produktif.

2. Pemuda Indonesia, Bersatu dalam Kebhinekaan Berjuang dalam Keindonesiaan.

3. Pemuda Indonesia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan berkarakter.

4. Transformasi Pemuda pada Pendidikan, Kesehatan, Kepemimpinan, Sosial Budaya, Teknologi, dan Ekonomi sebagai Energi pemuda Majukan Indonesia

5. Wujudkan pemuda yang maju, mandiri dan profesional.

Lalu, apa saja isi Sumpah Pemuda? Ada 3 butir ikrar teks Sumpah Pemuda 1928, dikutip Liputan6.com dari laman resmi www.ditpsd.kemdikbud.go.id, yaitu:

1. "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."

2. "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."

3. "Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

 


Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada 2024

Logo peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 bertema 'Maju Bersama Indonesia Raya'. (www.kemenpora.go.id)

Sementara itu, untuk logo Hari Sumpah Pemuda atau HSP ke-96 pada 2024 ini mengandung 5 makna, yaitu:

1. Ragam Pemuda: Tiga pemuda dengan warna berbeda mewakili keberagaman yang mampu maju bersama untuk Indonesia Raya.

2. Merah Putih Dinamis: Mewakili Indonesia yang bergerak dinamis menuju kemajuan bangsa dan keemasan Indonesia.

3. Lompatan Tertinggi: Posisi para pemuda yang seperti melayang menunjukkan kemampuan pemuda untuk menerbangkan Indonesia ke tempat lebih tinggi.

4. Cornsilk: Warna seperti serabut jagung menandakan usia pemuda yang masih 'seumur jagung', namun menjadi sumber kehidupan.

5. Emas Muda: Warna mewakili potensi emas pemuda Indonesia untuk keberlangsungan bangsa di masa mendatang.

6. Emas: Representasi harapan menuju Indonesia Emas.

 


Puan: Sumpah Pemuda Jadi Momen Rangkul Semua Elemen Masyarakat

Ketua DPR Puan Maharani

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada seluruh pemuda di Tanah Air. Ucapan disampaikan Puan lewat akun instagram @ketua_dprri pada Senin (28/10/2024):

"Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96. Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam mengatasi tantangan dan mewujudkan Indonesia lebih sejahtera dan untuk merayakan keberagaman menjadi satu kesatuan bangsa," tulis Puan.

Puan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dengan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan.

"Mari kita tetap menjaga persatuan dengan baik agar Indonesia jaya. Satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa ! Indonesia!," kata Puan.

Menurut Puan, Sumpah Pemuda tak boleh sebatas peringatan masa lalu saja tapi harus jadi acuan untuk menjaga semangat ke masa depan.

"Sumpah Pemuda bukan hanya romantisme sejarah, tapi juga harus menatap jauh ke depan, bagaimana ekosistem baru dan teknologi baru menghasilkan banyak hal baru di masa kini dan masa depan nanti," pungkas Puan.

 


Sejarah Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda di Kramat, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Melansir dari beberapa sumber, Hari Sumpah Pemuda merupakan peringatan yang pertama kali disahkan pada tahun 1959. Peringatan tersebut ditetapkan berdasarkan Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Hari Sumpah Pemuda juga berdiri dari munculnya gagasan Sumpah Pemuda yang dimulai dari Penyelenggaraan Kongres Pemuda kedua pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928. Kongres tersebut diikuti oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Sebagai informasi, PPPI merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia. Kongresnya digelar dengan tujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di dalam benak dan sanubari para pemuda.

Melalui kongres yang digelar tersebut membuahkan hasil yaitu adanya ikrar sumpah pemuda. Ikrar tersebut dibuat dengan tujuan agar para pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air Indonesia.

Kemudian juga untuk menjaga dan merawat persatuan tanah air sebagai sebuah bangsa, serta menjunjung tinggi penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

7 pemuda berprestasi penerima apresiasi 9th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya