Cek Fakta: Hoaks Video Penampakan Hewan Hasil Kloning Babi dengan Sapi di China

Beredar video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Okt 2024, 13:15 WIB
Gambar tangkapan layar video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Oktober 2024.

Video berdurasi 11 detik itu memperlihatkan seekor hewan mirip babi turun dari sebuah truk. Namun, hewan tersebut memiliki tanduk mirip sapi.

Video itu kemudian disebut-sebut penampakan hasil kloning babi dengan sapi yang diklaim dilakukan oleh China.

"CINA Telah berhasil kloning babi dgn sapi.

coba pak ustazd.

ini daging nya HALAL apa HARAM tazd?

Nah loh.... oleng kau mikir tazd🤣," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut 7.900 kali ditonton dan mendapatkan 72 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu merupakan penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China? Berikut penelusurannya.

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs hivemoderation.com.

Hasilnya, video tersebut memiliki probabilitas 87 persen dibuat oleh perangkat artificial intelligence (AI).

Berikut gambar tangkapan layarnya.

Gambar tangkapan layar penelusuran video menggunakan situs hivemoderation.com.

Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "babi kloning dengan sapi china" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

 


Kesimpulan

Video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.

 

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya