Cara Membuat Dimsum Klasik yang Lezat dan Mudah, Berikut Nilai Gizinya

Pelajari cara membuat dimsum yang lezat dan mudah dengan berbagai variasi isian. Temukan tips dan trik untuk hasil dimsum yang sempurna.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2024, 09:03 WIB
cara membuat dimsum ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Dimsum merupakan salah satu hidangan populer yang berasal dari masakan Tiongkok. Makanan ini telah menjadi favorit banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang gurih, dimsum menjadi pilihan camilan atau hidangan pembuka yang sempurna. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara membuat dimsum yang lezat dan mudah, beserta berbagai variasi dan tips untuk mendapatkan hasil terbaik.


Sejarah dan Perkembangan Dimsum

Sebelum kita membahas cara membuatnya, mari kita telusuri sejarah dan perkembangan dimsum. Dimsum, yang dalam bahasa Kanton berarti "menyentuh hati", awalnya merupakan makanan ringan yang disajikan di kedai teh di Guangdong, Tiongkok. Tradisi minum teh sambil menikmati dimsum ini dikenal sebagai "yum cha".

Seiring berjalannya waktu, dimsum berkembang menjadi hidangan yang lebih beragam dan kompleks. Dari yang awalnya hanya berupa pangsit sederhana, kini terdapat ratusan jenis dimsum dengan berbagai isian dan metode memasak. Popularitas dimsum pun menyebar ke berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia, dan kemudian ke seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, dimsum telah mengalami adaptasi sesuai dengan selera lokal. Banyak restoran dan pedagang kaki lima yang menyajikan dimsum dengan cita rasa yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Bahkan, kini dimsum juga sering dijadikan sebagai ide bisnis kuliner yang menjanjikan.


Bahan-bahan Dasar untuk Membuat Dimsum

Untuk membuat dimsum yang lezat, pemilihan bahan yang berkualitas sangatlah penting. Berikut adalah bahan-bahan dasar yang umumnya digunakan dalam pembuatan dimsum:

  • Daging: Biasanya menggunakan daging ayam, udang, atau campuran keduanya. Beberapa variasi juga menggunakan daging sapi atau babi.
  • Tepung: Tepung tapioka dan tepung terigu digunakan untuk membuat kulit dimsum atau sebagai pengikat isian.
  • Sayuran: Wortel parut, daun bawang, dan jamur shiitake sering digunakan sebagai tambahan isian atau hiasan.
  • Bumbu: Bawang putih, jahe, minyak wijen, saus tiram, dan kecap asin adalah bumbu-bumbu yang umum digunakan untuk memberi rasa pada isian dimsum.
  • Kulit dimsum: Bisa dibuat sendiri atau menggunakan kulit pangsit siap pakai.

Pastikan untuk memilih bahan-bahan segar dan berkualitas baik untuk mendapatkan hasil dimsum yang optimal. Jika memungkinkan, gunakan daging ayam bagian paha karena lebih juicy dan berlemak, sehingga menghasilkan dimsum yang lebih lembut dan lezat.


Langkah-langkah Membuat Dimsum Ayam Klasik

Mari kita mulai dengan resep dimsum ayam klasik yang mudah dibuat. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat dimsum ayam yang lezat:

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging ayam giling (lebih baik menggunakan daging paha)
  • 100 gram udang kupas, cincang kasar
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 1 buah wortel, parut halus
  • 2 sendok makan tepung tapioka
  • 1 butir telur
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • Kulit pangsit secukupnya

Cara Membuat

  1. Campurkan daging ayam giling, udang cincang, bawang putih halus, daun bawang, dan wortel parut dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata.
  2. Tambahkan tepung tapioka, telur, minyak wijen, saus tiram, garam, dan merica. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
  3. Ambil selembar kulit pangsit, letakkan sekitar 1 sendok makan adonan di tengahnya.
  4. Bentuk dimsum dengan cara melipat sisi-sisi kulit pangsit ke atas, membentuk kantong terbuka di bagian atas. Tekan perlahan untuk merekatkan.
  5. Ulangi proses ini hingga adonan habis.
  6. Siapkan panci pengukus, lapisi dasarnya dengan daun pisang atau kertas roti yang telah diolesi minyak agar dimsum tidak lengket.
  7. Susun dimsum di dalam pengukus, beri jarak agar tidak saling menempel.
  8. Kukus dimsum selama 15-20 menit atau hingga matang.
  9. Angkat dan sajikan dimsum selagi hangat dengan saus cocolan favorit Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan dimsum ayam klasik yang lezat dan mirip dengan yang dijual di restoran. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan selama proses memasak.


Variasi Isian Dimsum yang Menarik

Selain dimsum ayam klasik, terdapat banyak variasi isian dimsum yang bisa Anda coba. Berikut beberapa ide isian dimsum yang menarik:

1. Dimsum Udang

Dimsum udang memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis gurih. Untuk membuatnya, ganti daging ayam dengan udang cincang kasar. Tambahkan sedikit lemak babi atau ayam untuk mendapatkan tekstur yang lebih juicy.

2. Dimsum Ayam Jamur

Kombinasi ayam dan jamur memberikan rasa umami yang kuat. Gunakan jamur shiitake yang telah direndam dan dicincang halus. Campurkan dengan adonan ayam untuk mendapatkan dimsum dengan cita rasa yang lebih kompleks.

3. Dimsum Vegetarian

Untuk versi vegetarian, Anda bisa menggunakan campuran jamur, tahu, dan sayuran seperti wortel dan rebung. Tambahkan sedikit minyak wijen dan kecap asin untuk meningkatkan rasa.

4. Dimsum Ikan

Gunakan ikan dori atau kakap yang dihaluskan sebagai bahan utama. Tambahkan sedikit jahe parut untuk menghilangkan bau amis dan memberikan aroma segar.

5. Dimsum Daging Sapi

Untuk penggemar daging sapi, Anda bisa membuat dimsum dengan isian daging sapi cincang. Tambahkan sedikit daun ketumbar untuk aroma yang lebih segar.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi isian. Anda juga bisa menambahkan keju, sayuran hijau, atau bahkan buah-buahan ke dalam isian dimsum untuk menciptakan variasi rasa yang unik.


Tips Membuat Kulit Dimsum Sendiri

Meskipun menggunakan kulit pangsit siap pakai lebih praktis, membuat kulit dimsum sendiri dapat memberikan kepuasan tersendiri dan memungkinkan Anda untuk mengontrol kualitas bahan yang digunakan. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kulit dimsum:

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 100 gram tepung tapioka
  • 200 ml air panas
  • 1/4 sendok teh garam

Cara Membuat

Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, dan garam dalam mangkuk besar.

Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mulai menggumpal.

Uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket di tangan. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air. Jika terlalu basah, tambahkan tepung.

Bungkus adonan dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.

Setelah itu, bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil dan giling tipis menggunakan rolling pin atau mesin pembuat mie.

Potong adonan yang sudah digiling menjadi bentuk lingkaran menggunakan cetakan atau mulut gelas.

Taburi tepung tapioka di antara lapisan kulit agar tidak lengket.

Dengan membuat kulit sendiri, Anda bisa mengatur ketebalan sesuai keinginan dan mendapatkan tekstur yang lebih autentik. Namun, jika Anda tidak memiliki waktu, menggunakan kulit pangsit siap pakai tetap bisa menghasilkan dimsum yang lezat.


Teknik Membentuk Dimsum yang Menarik

Selain rasa, penampilan dimsum juga menjadi daya tarik tersendiri. Berikut beberapa teknik membentuk dimsum yang bisa Anda coba:

1. Bentuk Kantong

Ini adalah bentuk klasik dimsum. Letakkan isian di tengah kulit, lalu lipat sisi-sisinya ke atas membentuk kantong terbuka. Tekan perlahan untuk merekatkan.

2. Bentuk Bunga

Mirip dengan bentuk kantong, namun lipatan dibuat lebih rapat dan bergelombang sehingga menyerupai kelopak bunga.

3. Bentuk Kipas

Letakkan isian di satu sisi kulit, lalu lipat sisi lainnya membentuk kipas. Rekatkan bagian bawahnya agar tidak terbuka saat dikukus.

4. Bentuk Segitiga

Lipat kulit menjadi bentuk segitiga dengan isian di dalamnya. Rekatkan sisi-sisinya dengan air.

5. Bentuk Gulungan

Gulung kulit dengan isian di dalamnya, seperti membuat lumpia mini. Rekatkan ujungnya dengan air.

Berlatih membentuk dimsum membutuhkan kesabaran dan keterampilan. Jangan berkecil hati jika hasilnya belum sempurna pada percobaan pertama. Dengan latihan, Anda akan semakin mahir dalam membentuk dimsum yang cantik dan menarik.


Saus dan Pelengkap untuk Dimsum

Dimsum biasanya disajikan dengan berbagai saus dan pelengkap yang menambah cita rasa. Berikut beberapa saus dan pelengkap yang umum disajikan bersama dimsum:

1. Saus Cabe

Saus cabe pedas adalah pelengkap klasik untuk dimsum. Anda bisa membuat saus cabe sendiri dengan mencampur cabe rawit giling, bawang putih, cuka, dan sedikit gula.

2. Kecap Asin

Kecap asin memberikan rasa gurih yang khas. Beberapa orang suka menambahkan irisan cabe rawit ke dalam kecap asin untuk menambah kepedasan.

3. Saus Hoisin

Saus hoisin memiliki rasa manis dan gurih yang cocok untuk dimsum. Anda bisa mencampurnya dengan sedikit air untuk mendapatkan konsistensi yang lebih encer.

4. Minyak Cabe

Minyak cabe yang pedas dan wangi bisa menjadi pelengkap yang menggugah selera. Buat sendiri dengan memanaskan minyak dan menumis cabe kering yang sudah dihaluskan.

5. Acar

Acar timun atau lobak dapat memberikan kesegaran dan menyeimbangkan rasa gurih dari dimsum.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi saus dan pelengkap. Anda juga bisa membuat saus kreasi sendiri sesuai selera, misalnya saus mayones pedas atau saus teriyaki.


Cara Menyimpan dan Menghangatkan Dimsum

Jika Anda membuat dimsum dalam jumlah banyak, Anda mungkin ingin menyimpan sebagian untuk dikonsumsi nanti. Berikut tips menyimpan dan menghangatkan dimsum:

Menyimpan Dimsum:

  1. Tunggu hingga dimsum benar-benar dingin setelah dikukus.
  2. Susun dimsum dalam wadah kedap udara, beri jarak agar tidak saling menempel.
  3. Simpan dalam freezer. Dimsum bisa bertahan hingga 1-2 bulan jika disimpan dengan benar.

Menghangatkan Dimsum:

  1. Untuk dimsum beku, tidak perlu dithawing terlebih dahulu.
  2. Kukus dimsum selama 5-7 menit atau hingga benar-benar panas.
  3. Jangan menghangatkan dimsum dengan microwave karena bisa membuat teksturnya menjadi keras.

Dengan cara penyimpanan yang tepat, Anda bisa menikmati dimsum buatan sendiri kapan saja tanpa harus membuatnya dari awal setiap kali ingin makan.


Dimsum dalam Budaya Kuliner Modern

Seiring perkembangan zaman, dimsum tidak hanya menjadi hidangan tradisional Tiongkok, tetapi juga telah beradaptasi dengan berbagai budaya kuliner modern. Beberapa tren terkini dalam dunia dimsum antara lain:

1. Dimsum Fusion

Banyak koki kreatif yang menggabungkan konsep dimsum dengan cita rasa internasional. Misalnya, dimsum isi rendang, dimsum pizza, atau bahkan dimsum isi buah-buahan untuk dessert.

2. Dimsum Sehat

Untuk memenuhi permintaan konsumen yang sadar kesehatan, kini banyak tersedia dimsum dengan bahan-bahan organik, rendah lemak, atau berbasis nabati.

3. Dimsum Jumbo

Beberapa restoran menawarkan dimsum dalam ukuran yang lebih besar sebagai hidangan utama, bukan sekadar makanan pembuka.

4. Dimsum Berwarna

Penggunaan bahan-bahan alami seperti bit, bayam, atau kunyit untuk memberi warna pada kulit dimsum menjadi tren yang menarik perhatian.

5. Dimsum Bar

Konsep restoran dimana pelanggan bisa memilih sendiri jenis dimsum yang diinginkan dan melihat langsung proses pembuatannya.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa dimsum terus berkembang dan beradaptasi dengan selera modern, sambil tetap mempertahankan esensi dan teknik dasarnya.


Peralatan yang Dibutuhkan untuk Membuat Dimsum

Untuk membuat dimsum di rumah, Anda tidak memerlukan peralatan yang terlalu rumit. Namun, beberapa alat berikut akan sangat membantu dalam proses pembuatan dimsum:

  1. Panci pengukus atau steamer: Alat utama untuk memasak dimsum. Pastikan ukurannya cukup besar untuk menampung beberapa dimsum sekaligus.
  2. Food processor atau penggiling daging: Berguna untuk menghaluskan daging dan mencampur bahan isian.
  3. Mangkuk besar: Untuk mencampur adonan isian.
  4. Sendok ukur: Untuk memastikan takaran bahan yang tepat.
  5. Talenan dan pisau: Untuk memotong dan mencincang bahan-bahan.
  6. Parutan: Untuk memarut wortel atau bahan lainnya.
  7. Kuas kecil: Untuk mengoles minyak pada alas pengukus.
  8. Piring atau nampan: Untuk menyusun dimsum sebelum dikukus.
  9. Spatula atau sendok kayu: Untuk mengaduk adonan.
  10. Plastik wrap: Untuk membungkus adonan saat didiamkan.

Jika Anda berencana untuk membuat kulit dimsum sendiri, Anda mungkin juga memerlukan:

  1. Rolling pin: Untuk menggiling adonan kulit.
  2. Cetakan bulat atau gelas: Untuk memotong kulit menjadi bentuk lingkaran.
  3. Mesin pembuat mie (opsional): Untuk menghasilkan lembaran adonan yang lebih tipis dan seragam.

Dengan peralatan yang tepat, proses pembuatan dimsum akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Namun, jangan khawatir jika Anda tidak memiliki semua peralatan ini. Dimsum tetap bisa dibuat dengan peralatan dapur sederhana yang umumnya sudah tersedia di rumah.


Nilai Gizi dan Manfaat Kesehatan Dimsum

Meskipun dimsum sering dianggap sebagai makanan ringan atau camilan, sebenarnya hidangan ini memiliki nilai gizi yang cukup baik, terutama jika dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan metode memasak yang tepat. Berikut adalah beberapa nilai gizi dan manfaat kesehatan dari dimsum:

1. Sumber Protein

Dimsum yang berisi daging ayam, udang, atau ikan merupakan sumber protein yang baik. Protein penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta membantu menjaga massa otot.

2. Karbohidrat Kompleks

Kulit dimsum yang terbuat dari tepung memberikan karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

3. Serat

Dimsum yang mengandung sayuran seperti wortel, jamur, atau bayam dapat menyumbang asupan serat harian. Serat penting untuk kesehatan pencernaan dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Vitamin dan Mineral

Tergantung pada isian yang digunakan, dimsum bisa menjadi sumber berbagai vitamin dan mineral. Misalnya, udang kaya akan selenium dan vitamin B12, sementara sayuran hijau menyumbang vitamin A, C, dan K.

5. Rendah Lemak (jika dikukus)

Dimsum yang dikukus, bukan digoreng, relatif rendah lemak. Ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan makanan ringan yang digoreng.

Meski demikian, perlu diingat bahwa nilai gizi dimsum sangat tergantung pada bahan dan metode pembuatannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Batasi penggunaan garam dan saus yang tinggi sodium untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Pilih isian yang kaya protein tanpa lemak dan tambahkan lebih banyak sayuran untuk meningkatkan nilai gizi.
  • Hindari mengonsumsi dimsum dalam jumlah berlebihan, terutama jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan.
  • Jika memungkinkan, gunakan tepung gandum utuh untuk membuat kulit dimsum agar mendapatkan lebih banyak serat.

Dengan memperhatikan bahan dan cara pembuatannya, dimsum bisa menjadi bagian dari pola makan yang seimbang dan menyehatkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya