Liputan6.com, Jakarta- Real Madrid dilaporkan mulai mengintensifkan rencana untuk mencari penerus Carlo Ancelotti setelah kekalahan memalukan 0-4 dari Barcelona dalam laga lanjutan LaLiga bertajuk El Clasico pada Sabtu lalu.
Tim kebanggaan kota Madrid itu harus menelan pil pahit ketika mereka dibantai empat gol tanpa balas pada babak kedua yang mengenaskan di Santiago Bernabeu.
Advertisement
Robert Lewandowski menunjukkan ketajamannya dengan berhasil menyumbang dua gol untuk melanjutkan performa gemilangnya, sebelum wonderkid Lamine Yamal dan Raphinha turut membobol gawang Madrid untuk mempertebal keunggulan Blaugrana menjadi enam poin.
Kekalahan telak yang mencoreng nama besar Madrid ini memicu berbagai spekulasi tentang nasib Ancelotti di kokpit Real Madrid, terutama terkait masa depannya yang semakin dipertanyakan.
Mengutip Sport, Real Madrid telah menggelar rencana untuk mencari penerus Ancelotti, meski sang pelatih berhasil mengukir prestasi dengan meraih gelar liga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol dalam musim cemerlang 2023-24.
Tengah Menyusun Strategi Untuk Mengakhiri Kepelatihan Ancelotti
Pelatih berpengalaman asal Italia tersebut masih terikat komitmen hingga musim pana 2026, namun bermunculan tanda tanya tentang kemampuannya untuk menuntaskan kontrak yang ada.
Laporan ini mengungkapkan bahwa presiden Real Madrid, Florentino Perez, tengah merancang strategi untuk mengakhiri masa bakti Ancelotti pada penghujung musim.
Pria nomor satu Los Blancos itu merasa gusar dengan perjalanan Real Madrid, terlebih setelah mereka memperkokoh armada dengan kehadiran Kylian Mbappe.
Meski Perez tidak akan mengambil langkah gegabah, ia dikabarkan menaruh minat untuk menunjuk arsitek Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, sebagai suksesor pengganti Ancelotti untuk musim mendatang.
Alonso telah mengukir namanya sebagai salah satu juru taktik muda paling menjanjikan di Eropa setelah berhasil membawa Bayer Leverkusen menyabet gelar ganda liga dan piala musim lalu.
Advertisement
Mampukah Madrid Membawanya Pulang ke Bernabeu?
Arsitek berusia 42 tahun ini menoreh prestasi dengan kampanye domestik tanpa terkalahkan, sembari mengantarkan klub Jerman tersebut ke partai puncak Liga Europa.
Awal tahun ini, Alonso menegaskan komitmennya untuk tetap mengasuh di BayArena pada musim 2024-25, meski namanya kerap dikait-kaitkan dengan Liverpool dan Bayern Munchen.
Namun, muncul spekulasi apakah Alonso akan bertahan bersama Leverkusen hingga kontraknya berakhir pada 2026, terutama setelah kabar terkini bahwa juara Bundesliga tersebut telah merelakan kepergiannya.
Real Madrid dikabarkan ingin memanfaatkan klausul pelepasan dalam kontraknya yang akan membuka jalan untuk hijrah ke klub lain pada Juni mendatang.
Meski demikian, Los Blancos kemungkinan harus bersaing dengan Manchester City, yang juga tengah melirik Alonso sebagai kandidat pengganti jika Pep Guardiola memutuskan untuk hengkang saat kontraknya berakhir musim panas mendatang.