Liputan6.com, Jakarta - Daun katuk sempat disinggung dalam debat pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta pada Minggu, 27 Oktober 2024, petang oleh Calon Gubernur Dharma Pongrekun. Menurut cagub nomor urut 2 itu, para ibu perlu mengonsumsi daun katuk agar air susu ibu (ASI) lancar.
"Perlu dipersiapkan, seorang ibu agar air susunya lancar itu dengan banyak makan daun katuk sehingga tidak perlu lagi harus memaksakan disedot ASI-nya," ujar Dharma.
Advertisement
Mengenai hal ini, konsultan laktasi dan konselor makanan pendamping ASI dr Nurmaulida, IBCLC, CIMI pun menyatakan bahwa daun katuk dapat menjadi salah satu makanan yang membantu ibu memproduksi ASI. Menurutnya, tumbuhan tersebut bermanfaat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin.
"Hormon-hormon ini sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang optimal. Menambahkan daun katuk ke dalam menu harian tidak hanya sehat, tapi juga lezat," ujarnya.
Terkait tumbuhan yang dapat membantu produksi ASI, ada tumbuhan lain yang bentuk dan manfaatnya pun serupa dengan daun katuk, yakni daun kelor.
Mengutip laman Klikdokter, daun kelor yang memiliki nama Latin Moringa oleifera disebut mengandung antioksidan, polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Daun ini memiliki kandungan mineral berupa kalsium, kalium, seng, magnesium, besi dan tembaga. Selain itu, daun kelor juga diduga merupakan sumber vitamin yang baik seperti vitamin A, B, C, E, asam folat, piridoksin, dan asam nikotinat.
Manfaat Daun Kelor Tingkatkan ASI
Seperti daun katuk, daun kelor pun dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
"Kandungan dari daun kelor memiliki sifat untuk meningkatkan produksi ASI. Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Ada asam amino juga yang bisa menunjang gizi ibu yang sedang menyusui,” kata dr.Reza Pahlevi.
Zat galactagogue pada daun kelor dapat membantu mengoptimalkan produksi ASI.
Manfaat daun kelor tidak hanya meningkatkan produksi ASI, melainkan juga memberi manfaat kesehatan lain, diantaranya:
1. Memenuhi kebutuhan kalsium
Ibu menyusui membutuhkan dosis kalsium ekstra. Selain menunjang produksi ASI, kalsium juga bermanfaat untuk kesehatan tulang ibu menyusui dan tumbuh kembang bayi secara optimal.
Advertisement
Cegah Kelelahan
2. Mencegah kelelahan
Kandungan zat besi pada daun kelor membantu ibu mengatasi kelelahan. Daun kelor juga dapat membantu tubuh memproduksi darah berkat kandungan zat besi di dalamnya.
3. Membantu menurunkan kadar gula darah
Mengutip laman Siloam Hospitals, daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa bahan yang terkandung pada daun kelor bisa membantu tubuh memproses gula secara lebih baik.
Jaga Kesehatan Jantung
4. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Mengingat bahwa tanaman ini mengandung beragam agen antioksidan dan antiinflamasi, seperti quercetin, daun kelor dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Diketahui, quercetin memiliki kemampuan untuk mencegah pembentukan lipid dan peradangan, keduanya bisa berkontribusi terhadap penyakit jantung. Selain itu, daun kelor juga diketahui mempunyai efek penurunan kolesterol.
5. Cegah Batu Ginjal
Daun kelor juag kerap direkomendasikan sebagai pengobatan tradisional untuk cegah batu ginjal. Berdasarkan laporan tes laboratorium pada Journal of Crystal Growth, ada bukti bahwa ekstrak daun kelor bermanfaat untuk menghentikan mineral yang menumpuk dan menyebabkan terbentuknya batu jenis tertentu di ginjal.
Advertisement