Liputan6.com, Pekanbaru - Genangan air yang merendam puluhan rumah di Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Darussalam, Kabupaten Rokan Hilir, terus surut. Banjir yang awalnya mencapai 60 centimeter kini tinggal 10 centimeter.
Masyarakat mulai bersih-bersih rumah dan bersiap beraktivitas seperti biasanya lagi. Korban bencana banjir itu berharap air tidak naik lagi meskipun sebagian Riau secara umum mulai masuk musim hujan.
Baca Juga
Advertisement
Polres Rokan Hilir melalui Polsek Kubu Darussalam terus memantau situasi di lapangan. Selain itu, kepolisian juga mengecek kesehatan masyarakat di Puskesmas setempat sebagai penanggulangan paska bencana.
"Selain itu kami juga memberikan bantuan sosial yaitu sembako kepada puluhan warga," kata Kapolsek Iptu Kodam Sidabutar, Senin siang, 28 Oktober 2024.
Adapun sembako yang dibagikan berupa 26 kardus mie instan, 26 karung beras, 26 papar telor ayam dan puluhan bungkus minyak goreng. Semoga bantuan ini bisa meringankan warga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sasarannya adalah adalah warga lanjut usia dan janda," kata Kodam.
Kodam menyatakan, masyarakat bisa merasakan kehadiran kepolisian di tengah bencana. Polisi selalu siap membantu kapan saja sebagai wujud pelayanan dan pengabdian ke masyarakat.
"Hal ini juga dalam rangkaian Operasi Mantap Praja dalam mewujudkan ketertiban masyarakat selama tahapan Pilkada 2024," ujar Kodam.
Kodam menyebut kepolisian dan pemerintah terus mencari solusi agar banjir tidak sering terjadi ketika intensitas hujan tinggi dan terjadi pasang laut. Pemerintah daerah bersama Polres sudah menyusun rencana perbaikan drainase dan sistem perairan lainnya.
"Semoga pada hari pencoblosan nanti tidak ada bencana, dengan demikian masyarakat bisa menyalurkan hak politiknya," kata Kodam.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.