Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Indonesia, Jaz mengungkapkan rasa bangganya setelah mengetahui bahwa boyband Korea Selatan, ZEROBASEONE membawakan lagu ‘Teman Bahagia’ di konser '2024 ZEROBASEONE THE FIRST TOUR [TIMELESS WORLD] IN JAKARTA'. Tur konser perdana ini digelar pada 26 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Aksi ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga membangkitkan antusiasme penggemar di Indonesia, yang menikmati lagu tersebut dengan penuh semangat. Lagu ‘Teman Bahagia’ pertama kali dirilis oleh Jaz pada 2019, telah menjadi salah satu lagu yang sangat populer di kalangan penikmat musik Indonesia.
Advertisement
Melalui lirik yang ceria dan melodi mudah diingat, lagu ini menyampaikan pesan kebahagiaan dan persahabatan yang mendalam. Tidak hanya digemari oleh pendengar lokal, lagu ini juga berhasil menarik perhatian ZEROBASEONE, yang secara khusus membawakannya dalam bahasa Indonesia dengan pengucapan yang hampir sempurna.
Senang dan Terkejut
Jaz sendiri merasa sangat senang dan terkejut ketika mendengar bahwa ZEROBASEONE menyanyikan ‘Teman Bahagia’ di hadapan ribuan penggemar. Ia mengaku senang atas gebrakan tersebut.
"Wah asli aku senang banget liatnya. Jujur, aku tuh beres banget manggung ada beberapa notif di medsos yang nunjukin (video) itu, yang gokilnya mereka tuh asli hafal dan lafalnya nggak kayak orang Korea sama sekali. Salut, bangga banget sih aku," ujar Jaz dengan penuh antusias.
Advertisement
Artis Internasional
Banyak yang merasa bangga melihat lagu Indonesia dibawakan oleh artis internasional, apalagi oleh boyband populer seperti ZEROBASEONE. Aksi ini dinilai sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi yang besar terhadap musik Indonesia, khususnya dari musisi K-Pop yang memiliki basis penggemar global yang sangat luas.
Penampilan ZEROBASEONE ini tidak hanya menjadi momen yang berkesan bagi para penggemar K-Pop di Indonesia, tetapi juga menambah kebanggaan tersendiri bagi Jaz sebagai pencipta lagu ‘Teman Bahagia’.
Tindakan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi kolaborasi lintas budaya yang lebih banyak lagi di masa mendatang, di mana musik dapat menjadi penghubung yang menyatukan berbagai latar belakang dan kebudayaan yang berbeda.