Hadiri Liputan6 Awards, Menko AHY Ungkap Pentingnya Mangrove

Menko AHY menjelaskan bahwa mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap dan menyimpan karbon, yang sangat penting dalam upaya kita menekan emisi sesuai target net zero emission pada 2060.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Okt 2024, 18:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri Liputan6 Awards, Senin (28/10/2024). (Dok Kemenko Infrastruktur)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya mangrove dalam menyelamatkan lingkungan hidup kita. Hal ini disampaikan usai menghadiri Liputan6 Awards, Senin (28/10/2024).

“Saya senang bisa hadir secara langsung, dan tadi saya menyerahkan penghargaan untuk kategori pejuang atau pahlawan lingkungan kepada Bapak Sonhaji. Beliau bersama komunitasnya telah menanam dan menjaga mangrove di pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saya berharap upaya ini bisa menginspirasi yang lain,” ujar Menko AHY.

“Saya juga berharap cerita ini dapat tersebar lebih luas, karena kita bisa menyelamatkan lingkungan hidup dengan menanam mangrove. Selain mencegah abrasi, mangrove juga melindungi aset warga seperti lahan produksi, tambak, dan lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menko AHY menjelaskan bahwa mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap dan menyimpan karbon, yang sangat penting dalam upaya kita menekan emisi sesuai target net zero emission pada 2060.

“Sebagai negara besar, Indonesia memiliki kontribusi nyata. Namun, upaya ini tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak, termasuk masyarakat, harus berperan. Kisah Pak Sonhaji ini menjadi inspirasi yang perlu diperkuat dengan berbagai upaya lain,” jelasnya.

 


Tanggung Jawab Bersama

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri Liputan6 Awards, Senin (28/10/2024). (Dok Kemenko Infrastruktur)

Menko AHY juga menekankan bahwa langkah ini bukan hanya soal menyelamatkan bumi, tetapi juga berhubungan dengan carbon trading dan carbon market, yang terus berkembang.

“Kita bisa menciptakan nilai ekonomi melalui karbon yang diserap oleh mangrove, yang bisa diperjualbelikan di pasar carbon global. Selamat kepada Pak Sonhaji dan semua pahlawan lingkungan di mana pun berada. Bumi kita hanya satu, dan anak cucu kita berhak menikmati masa depan yang lebih baik," kata dia.

"Sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saya memiliki tanggung jawab memastikan pembangunan fisik di Indonesia tidak hanya adil dan mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melindungi lingkungan hidup kita, karena itu adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Menko AHY.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya