Liputan6.com, Purbalingga - Renis (89) nyaris habis terpanggang bersama rumah dan segala kenangan di dalamnya. Usia renta membuat dia tak berdaya menghindar dari kebakaran yang meluluhlantakan rumahnya di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Senin siang (28/10/2024).
Renis siang itu tinggal sendiri di rumah. Anaknya, Sutarjo (68), seperti biasa bekerja. Keluarga yang lain pun menjalani kesibukan masing-masing.
Advertisement
Renis tak sadar ketika api perlahan melahap rumah semi permanennya. Ia sadar rumahnya terbakar ketika api membesar mengepung rumahnya.
Namun ia tak berdaya. Ia kesulitan berjalan. Tongkat yang jadi kaki ketiganya pun tak mampu membantunya menghindar.
Beruntung ada tetangga yang mengetahui kebakaran ini. Namanya Parto (50). Kebetulan ia melintas saat hendak mencari rumput untuk hewan ternaknya.
"Peristiwa kebakaran diketahui sekira jam 11.00 WIB oleh warga setempat yang melintas di dekat rumah korban," kata Kapolsek Kemangkon, Iptu Heri Iskandar, yang menerima kabar kebakaran dari warga.
Parto bergegas meminta pertolongan warga untuk memadamkan api. Dengan alat seadanya, warga memadamkan api dan menyelamatkan Renis.
"Mendapati ada kebakaran, saksi kemudian berteriak minta tolong warga sekitar. Selain itu, mengevakuasi seorang lansia yang ada di dalam rumah," ujar dia.
Nasib Renis
Renis kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api.
"Hasil pemeriksaan diduga kebakaran disebabkan akibat korsleting listrik pada instalasi di rumah korban," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan dokter, Renis mengalami luka bakar hingga 52 persen di sejumlah bagian tubuhnya. Namun kondisinya sadar dan saat ini masih dalam perawatan.
"Sedangkan akibat kebakaran tersebut bangunan rumah berukuran 8 x 15 meter ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta," kata dia.
Advertisement