Liputan6.com, Yogyakarta - Saemen Festival akan digelar di parkir barat Stadion Mandala Krida, 14 Desember 2024. Konsep festival ini unik dan menghadirkan beragam musisi dari berbagai genre.
Saemen berasal dari bahasa Jawa yang berarti sangat baik atau sangat bagus. Demikian pula festival ini mengusung nilai-nilai baik yang berakar dari orang-orang baik dan cita-cita luhur.
"Saemen Festival diharapkan menjadi ajang berbagi cerita, canda dan emosi yang berpadu membentuk aura positif yang akan memberikan dampak baik bagi audiens dan seluruh pihak yang terlibat," ujar Gervian, Founder Hectic Creative.
Saemen Festival menawarkan dua panggung yakni Echo Stage dan Imba Space.Echo Stage akan menyuguhkan musisi berbakat seperti Tulus, Pamungkas, Bernadya, Opick, hingga kolaborasi spektakuler antara The Adams dan FSTVLST.
Baca Juga
Advertisement
Mneurut Gervian, setiap musisi akan menghadirkan kekhasan mereka, menciptakan harmoni yang menyatukan para penonton dalam energiyang penuh gairah dan kehangatan.
Sementara, Imba Space menjadi ruang diskusi inklusif yang dipenuhi wawasan dan eksplorasi pemikiran.
"Artis yang tampil, setelahnya akan sharing di sana, mengulik berbagai hal menarik bersama para fans," ucapnya.
Untuk pertama kalinya di Yogyakarta, Opick akan tampil dengan musisi dari genre yang berbeda.
"Saya sangat bahagia dan semoga bisa menjadi sesuatu nantinya. Ada EO muda yang memikirkan konsep festival seru seperti ini, akan seru insyaallah," tutur Opick.
Saemen juga bakal menyatukan penikmat FSTVLST dan The Adams yang dikenal militan. Kedua band ini akan berkolaborasi.
"Kami dan The Adams beberapa kali dalam satu festival tapi belum pernah satu panggung berkolaborasi. Akan jadi seperti apa, kita tunggu 14 Desember nanti. Yang jelas akan seru karena saya biasanya hanya ngobrol tentang seni kalau sama teman-teman Adams," kata Farid Stevy vokalis FSTVLST.
Saat ini, Saemen Festival sudah menjual lebih dari 4.000 tiket dari targer 12.000 penonton.