Liputan6.com, Jakarta PT Pindad (Persero) menyatakan siap memproduksi kendaraan taktis Maung sebagai mobil dinas untuk para menteri, sesuai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
Maung, kendaraan buatan dalam negeri dengan spesifikasi tinggi, dirancang untuk menjawab kebutuhan operasional di medan sulit dengan kinerja optimal.
Advertisement
Spesifikasi dan Kehebatan Maung
Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 buatan PT Pindad yang dirancang untuk mendukung berbagai operasi di medan ekstrem.
Dengan kecepatan aman hingga 120 km/jam dan transmisi manual 6-percepatan, Maung Pindad memiliki daya jelajah hingga 800 km.
Kendaraan ini juga dilengkapi berbagai fitur yang meningkatkan kemampuannya, seperti braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi, dan tracker kendaraan.
Instruksi Langsung Prabowo
Menurut Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, seluruh jajaran menteri dan pejabat eselon 1 di pemerintahan saat ini akan menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas resmi.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar penggunaan kendaraan impor dihentikan demi mendukung industri otomotif nasional.
Kendaraan yang dirancang dengan masukan dari Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menggunakan sekitar 70 persen komponen dalam negeri, menjadikannya simbol kemandirian industri otomotif nasional.
Maung Khusus Presiden
Selain spesifikasi teknis yang mumpuni, Maung memiliki desain khusus untuk model yang dipakai oleh Presiden Prabowo, dengan modifikasi bergaya Eropa, termasuk velg chrome dan logo “GARUDA” di bagian belakang.
Kendaraan berkapasitas empat penumpang dan berbobot 2.160 kg ini juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, menambah fleksibilitasnya sebagai kendaraan dinas.
Dengan kemampuan manuver yang gesit dan desain tahan banting, Maung siap menjadi andalan baru para menteri di Kabinet Merah Putih, membawa citra kekuatan industri pertahanan dan otomotif dalam negeri ke level yang lebih tinggi.
Advertisement