Tips Menyimpan Bumbu Urap yang Benar agar Tidak Cepat Tengik dan Basi

Urap sering disebut sebagai salad ala Indonesia, namun dengan cita rasa khas yang berasal dari kelapa parut berbumbu yang menggantikan saus pada umumnya.

oleh Miranti diperbarui 29 Okt 2024, 17:11 WIB
Ilustrasi Urap (Foto: freestocks.org/pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Masakan Indonesia dikenal dengan keragaman kulinernya yang luar biasa, salah satunya adalah urap. Hidangan khas yang satu ini terdiri dari sayuran yang direbus dan disajikan dengan bumbu kelapa parut yang menggugah selera. Urap sering disebut sebagai salad ala Indonesia, namun dengan cita rasa khas yang berasal dari kelapa parut berbumbu yang menggantikan saus pada umumnya.

Walaupun terlihat sederhana, bumbu urap memiliki tantangan tersendiri terkait penyimpanannya. Kelapa parut memiliki kecenderungan untuk cepat tengik, sehingga bumbu ini sebaiknya segera dinikmati. Namun, seorang kreator YouTube bernama Sasa Suratman telah berbagi trik efektif untuk memperpanjang daya tahan bumbu urap.

Dilansir Liputan6.com pada Selasa (29/10/2024) dari video yang diunggah Sasa Suratman di YouTube-nya, ia memaparkan langkah-langkah praktis agar bumbu urap tetap segar dan nikmat hingga satu bulan bila disimpan dalam freezer. Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda.


1. Memilih dan Mengolah Kelapa Parut yang Berkualitas

Gambar santan kelapa (Foto oleh Tijana Drndarski di Unsplash)

Langkah awal dalam menyiapkan bumbu urap adalah memastikan bahwa kelapa parut yang digunakan dalam keadaan segar. Kelapa yang baru saja diparut mengandung minyak alami yang masih terjaga dan tidak memiliki bau tengik, yang sangat penting untuk mempertahankan rasa dan kesegaran bumbu urap.

Setelah mendapatkan kelapa parut yang berkualitas, langkah berikutnya adalah mencampurkannya dengan berbagai bumbu rempah seperti bawang putih, cabai, kencur, dan asam jawa. Menurut Sasa Suratman, penggunaan bumbu segar sangat penting dalam menciptakan cita rasa akhir yang menggugah selera.


2. Proses Pengukusan untuk Menguatkan Aroma Bumbu

Kelapa kukus parut (YouTube/Campur MiTa)

Langkah selanjutnya adalah mengukus kelapa yang telah diberi bumbu. Proses ini berlangsung sekitar 30 menit, sampai bumbu matang sepenuhnya dan aroma wangi tercium. Menurut Sasa Suratman dalam videonya, aroma ini biasanya muncul ketika bumbu sudah matang. Pengukusan tidak hanya memastikan bumbu matang merata, tetapi juga membuat bumbu urap lebih awet saat disimpan, karena proses ini mengurangi kandungan air dalam bumbu.


3. Mengeringkan Bumbu Urap dengan Teknik Gongso

Cara Membuat Bumbu Urap Awet Lebih dari Sebulan Tanpa Harus Dikukus (Instagram/@eka_andimappaselle)

Setelah dikukus, disarankan untuk mengolah kembali bumbu urap dengan cara menumisnya hingga teksturnya menjadi lebih kering. Langkah ini penting karena bumbu yang terlalu basah cenderung cepat berbau tengik.

Sasa Suratman menjelaskan bahwa proses menumis membantu bumbu urap menjadi lebih kering dan tahan lebih lama. Teknik ini mirip dengan menggoreng tanpa minyak, sehingga bumbu urap dapat disimpan lebih awet.


4. Pendinginan dan Penyimpanan di Freezer

Gambar Freezer dari iStockphoto

Langkah berikutnya adalah memastikan bumbu urap yang telah ditumis didinginkan terlebih dahulu. Biarkan uap panas sepenuhnya hilang sebelum memasukkannya ke dalam wadah plastik atau kedap udara. Dengan cara ini, bumbu urap dapat bertahan hingga sebulan jika disimpan di dalam freezer. Menyimpan bumbu dalam kondisi dingin atau beku tidak hanya menjaga kesegarannya, tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat mempercepat kerusakan bumbu.


5. Mengukus Ulang Sebelum Penggunaan untuk Rasa yang Segar

Agar mendapatkan cita rasa terbaik, disarankan untuk mengukus kembali bumbu urap sebelum digunakan. Menurut Sasa, dengan mengukus ulang bumbu yang telah disimpan di freezer, teksturnya akan lebih lembut dan rasa lebih segar.

Metode ini memastikan kelezatan bumbu urap tetap terjaga seolah-olah baru dimasak. Tips ini sangat bermanfaat bagi yang ingin menikmati bumbu urap tanpa perlu membuatnya berulang kali, terutama saat menyiapkan masakan dalam jumlah besar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya