Ajakan Biyan Bernostalgia dan Seimbangkan Hidup Lewat 110 Koleksi Spring/Summer 2025

Menurut Biyan, kadang kita suka terlupa untuk menyeimbangkan diri dalam aktivitas hidup agar dapat berjalan secara harmonis. Untuk itu kita butuh Equilibrium atau keseimbangan, agar menciptakan keseimbangan yang memberi laras harmoni.

oleh Henry diperbarui 29 Okt 2024, 08:04 WIB
Biyan Tampilkan 110 Rancangan Spring Summer 2025, Mengajak Bernostalgia Masa Sekolah dan Menyeimbangkan Aktivitas Hidup. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Studio 133 Biyan, lini sekunder dari desainer senior Biyan Wanaatmadja, kembali meluncurkan koleksi womenswear dan menswear terbarunya yang bertajuk 'Equilibrium' untuk Spring/ Summer 2025 pada Senin 28 Oktober 2024. Dalam acara fashion show yang digelar di sebuah hotel di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu, Biyan menampilkan 110 rancangan busana siap pakai.

Setiap pakaian menceritakan tentang keseimbangan dalam kehidupan. Menurut Biyan, kadang kita suka terlupa untuk menyeimbangkan diri dalam aktivitas hidup agar dapat berjalan secara harmonis. Terlalu banyak bekerja, membuat kita terlupa untuk melihat diri, jiwa dan tubuh. Untuk itu, kita butuh 'Equilibrium' agar tercipta keseimbangan yang memberi laras harmoni.

Biyan menceritakannya dengan mengangkat gaya sporty athletic yang berpotongan longgar dan aktif, varsity T-shirt dilengkapi topi bisbol, bertemu dengan gaya collegiate prep yang mengajak bernostalgia masa sekolah. Ada rok lipit panjang sebatas lutut dipadu bomber jacket berlapis kemeja putih, celana bermuda yang netral memberi kesan busana uniform yang personal.

Ada juga gaya gorpcore, seperti jaket parasut dengan hoodie, rompi berkantong, menggabungkan outdoor look dan gaya urban modern. Semua dikemas dengan menciptakan gaya segar, basic namun dinamis, muda, nuasa earth tone dan tak lekang oleh zaman dan ditampilkan di runway yang sangat luas berbentuk persegi panjang di ballroom hotel.

Kelekatan Biyan dengan alam juga dilukiskan dalam narasi koleksinya, keseimbangan manusia dan alam ini tampil dalam guratan embroidery dan prints bermotif botanikal tropikal, dibingkai berbagai hewan-hewan, dikombinasi garis geometris dan ornamental. Semua dibungkus dalam pemilihan bahan material nyaman, didominasi oleh katun-katun yang crispy, linen, organza silk dan satin.

 


Perjalanan Kreatif dan Semangat Keberlanjutan

Biyan Tampilkan 110 Rancangan Spring Summer 2025, Mengajak Bernostalgia Masa Sekolah dan Menyeimbangkan Aktivitas Hidup.  (Liputan6.com/Henry)

Perpaduan warna basic yang organik seperti buttery cream, biru navy, camel, hijau army, hitam dan palet warna yang lembut, powder blue, pale pink memberikan rona warna baru dalam koleksi musim panas ini. Koleksi ini bukan sekadar tentang mode tapi perjalanan kreatif yang menyentuh keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari, juga tentang koneksi kita dengan alam yang menumbuhkan kesadaran dan semangat berkelanjutan.

Seperti biasa, fashion show ditutup dengan barisan model yang memamerkan seluruh koleksi Biyan Spring Summer 2025. Biyan yang mengenakan kemeja denim biru tangan panjang dan celana panjang hitam, beserta tim naik ke panggung.

Beberapa bulan lalu, Biyan memperagakan koleksi busana perempuan dan pria Spring Summer 2025 rancangannya, tepatnya pada Selasa, 18 Juni 2024. Rangkaian mode ini memadukan unsur floral yang jadi ciri khasnya dengan sentuhan desain ala abad 18 yang disebut regency era.

Acara yang digelar di Jakarta Selatan tersebut berlangsung khidmat. Desain catwalk yang memukau, serta sejumlah model yang berlenggok menampilkan koleksi ciamik menghadirkan daya tarik tersendiri, sebagaimana show Biyan yang sudah-sudah. Di tengah landasan pacu, terdapat instalasi rumah balok kayu yang memberi kesan hangat dan nyaman.


Kumpulan Ilustrasi Bunga

Biyan Tampilkan 110 Rancangan Spring Summer 2025, Mengajak Bernostalgia Masa Sekolah dan Menyeimbangkan Aktivitas Hidup. (Liputan6.com/Henry)

Kepulan asap putih dan alunan cello menghadirkan penasaran menggelitik, sekaligus menambah kesan misterius. Lampu padam untuk kemudian menyorot model yang berjalan membuka fashion show. Dari awal, sudah terasa hangatnya sentuhan earth tone dan koleksi bermotif floral berlapis tulle. Potongannya memberi kesan girly, tapi tetap fierce.

Di beberapa koleksi, terlihat model kerah tuff yang tinggi dari bunga-bungaan yang indah. Di lain sisi, ada koleksi santai yang mencerminkan musim panas, seperti celana pendek dan piyama. Beberapa busana tampak sangat feminin dengan hiasan bordir bunga.

Sedangkan, koleksi lain tampak bold dengan pilihan warna lebih gelap dan motif floral yang kontras. Koleksi dengan siluet balon mengembang juga menghiasi catwalk, kebanyakan diisi warna bold dan bahan silk yang membuatnya elegan nan artsy.

Fashion show ditutup dengan barisan model yang memamerkan seluruh koleksi Biyan Spring Summer 2025. Sang desainer beserta tim yang bekerja dari balik layar pun naik ke panggung.


41 Tahun Kiprah Biyan di Industri Mode

Biyan Spring Summer 2025 fashion show di Intercontinental Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. (dok. Liputan6.com/Rusmia Nely)

Biyan Wanaatmadja lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 20 Oktober 1954. Ia memulai perjalanannya di dunia fesyen sejak belajar di Fashion Technical Course di Muller & Sohn Privat Mode Schule di Dusseldorf, Jerman pada 1977. Pernah bekerja sebagai pekerja lepas di Jerman selama satu tahun, Biyan melanjutkan pendidikan mode di London pada 1981 dengan bersekolah di The London College of Fashion.

Lulus dari London, ia bekerja di rumah mode "ENRICO COVERI" di Florence, Italia, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan membangun rumah modenya sendiri, "STUDIO 133 BIYAN." Sejak 1986, Biyan memulai fashion show tahunannya.

Ia memamerkan koleksi di banyak acara mode, seperti Indonesian Traditional & Cultural Promotion di Frankfurt, Jerman, Discover Jakarta - Gateway to Indonesia di Athena dan Dusseldorf, dan banyak acara-acara mode kelas internasional lain.

Pada 2000, Biyan dipilih sebagai creative consultant untuk Harpers Bazaar Indonesia. Kariernya terus menanjak hingga ia didapuk jadi anggota komite juri untuk Asian Young Designer Contest di Singapura pada 2002. Tahun ini jadi fashion show tunggal ke-39 Biyan, sekaligus menandai 41 tahun kiprahnya di industri mode.

 

Infografis Brand Modest Fashion Lokal. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya