Menteri Siap Kejar Rapat Pakai Maung Pindad

Anggota Kabinet Merah Putih pun siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) apabila ada perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

oleh Arthur Gideon diperbarui 29 Okt 2024, 10:00 WIB
Spesifikasi Mobil Pindad Maung Garuda yang Dipakai Presiden Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar penggunaan kendaraan impor dihentikan demi mendukung industri otomotif nasional.

Untuk itu, seluruh jajaran menteri dan pejabat eselon 1 di pemerintahan saat ini akan menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas resmi.

Anggota Kabinet Merah Putih pun siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) apabila ada perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya kalau kita (kami) diperintah, kita laksanakan. Itu saja," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dikutip dari Antara, Selasa (29/10/2024).

Tak mungkin Presiden Prabowo meminta pendapat dari anggota kabinet terkait mobil dinas. Menurutnya, jika memang Prabowo ingin pembantunya menggunakan mobil dinas buatan lokal, maka Presiden akan memberikan instruksi langsung.

"Masa iya (Presiden tanya menteri) ‘kamu mau apa enggak?’. Kalau diperintah pakai, kita pakai, dan saya jujur saja kalaupun harus beli, saya beli itu mobil Pindad," ujar Sudaryono.

Sudaryono mengaku belum mengetahui kabar terkait penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas anggota kabinet.

"Jangan nanti dipelintir-pelintir. Saya enggak tahu. Tapi kalau saya ini ditanya, nih mobilnya ada di toko, saya beli ke toko mobil itu. Kita ini nasionalis, kita bangga juga, kan pengin juga punya mobil bareng, 'samaan' Pak Presiden," kata Sudaryono.

 


Dirancang Profesor Sigit Puji Santosa

Maung, Kendaraan taktis 4x4 terbaru yang diproduksi PT Pindad (Persero). (Dok Pindad)

Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucap Anggito.

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

"Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa," ujar Anggito.

Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya