Pramono Anung Berencana Bentuk 'Pasukan Putih' Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

Pasukan Putih yang dimaksud adalah mereka yang nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan orang lanjut usia di suatu lingkungan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 29 Okt 2024, 08:39 WIB
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung berencana bentuk 'Pasukan Putih' di Jakarta jika ia terpilih menjadi gubernur.

Pasukan Putih yang dimaksud adalah mereka yang nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan orang lanjut usia di suatu lingkungan.

"Jadi Pasukan Putih akan dibuat khusus membantu Puskemas yang ada dan juga untuk para lansia," kata Pramono, Jakarta, Selasa, (29/10/2024).

Ia mengatakan pembentukan Pasukan Putih ini dilakukan usai ia menemukan beberapa masalah penanganan kesehatan untuk lansia saat ia blusukan. 

Pasukan Putih yang beranggotakan tenaga kesehatan di Jakarta inilah nantinya akan dikerahkan untuk menangani permasalahan itu.

"Pasukan Putih tadi membantu untuk para lansia yang sedang sakit, tidak sehat, butuh pengobatan, diantar BPJSnya, sehingga nanti akan diisi oleh tenaga kesehatan," jelasnya.


Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan, Kini dari Pedagang di Pasar Induk Cipinang

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno kembali mendapat dukungan dari sejumlah relawan di Pilkada Jakarta 2024.

Adapun dukungan kali ini datang dari sekelompok yang mengklaim merupakan pedagang beras di Pasar Induk Cipinang.

Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid mengatakan mendukung Pramono Anung dan Rano Karno karena punya pengalaman.

"Pasangan nomor 3 ini sangat paham soal pangan. Dan tentunya punya pengalaman," kata dia dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Zulkifli mengatakan salah satu Indikator Pramono-Rano paham soal pangan yakni bagaimana mereka berniat menurunkan harga beras.

Menurut dia, ide Pramono akan melakukan kontrak pertanian antara pemda Jakarta dengan petani di luar Jakarta bisa ampuh menekan harga beras.

Zulkifli mengatakan diantara calon kepala daerah lain, pasangan Pramono-Rano Karno yang paling realistis untuk urusan pangan.

Bagi dirinya, intervensi pemerintah dalam urusan pangan dapat menurunkan harga.

"Kami berada di belakang pasangan nomor 3 untuk mensukseskan program-program pangan yang terjangkau," kata Zulkifli.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Alokasikan Rp 300 Miliar untuk UMKM

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno menjelaskan bakal membuka lapangan kerja di Jakarta sebanyak 500 ribu lapangan pekerjaan.

Tak hanya itu, Paslon nomor urut 3 itu juga mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama untuk para wanita sebagai penggerak. 

"Saya dan bang Doel berjanji akan menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan, membuat warga Jakarta hidup lebih nyaman dan kebutuhan dasar terpenuhi,” kata Pramono dalam Debat Kedua Pilkada Cagub-Cawagub Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).

Pramono menuturkan, persoalan di Jakarta yang paling utama adalah perbedaan atau disparitas kaya dan miskin. Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Pramono berjanji akan bekerja sungguh-sungguh dalam mengentaskan kemiskinan. 

Pramono mengungkapkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sangat diharapkan oleh warga Jakarta, maka dari itu KJP nantinya tidak hanya berpusat di Rawa Bunga, tetapi harus selesai di masing-masing kecamatan. 

"Penerima KJP mereka rata-rata belum pernah melihat Monas, Taman Mini, Ancol, Museum, dan Ragunan maka dari itu penerima KJP digratiskan melihat tempat-tempat tersebut, jelasnya. 

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya