Liputan6.com, Jakarta - Gagagaan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido soal kawasan agropolitan di wilayah Parigi Moutong tuai apresiasi masyarakat. Terpesona gagasan itu, ratusan massa asal Parimo menyatakan bergabung dengan relawan Berani Gaspoll menangkan Anwar-Reny.
Koordinator warga Parimo, Mohammad Fahrezi mengatakan, gagasan Anwar-Reny sangat tepat sasaran dan sesuai dengan keadaan Parigi Moutong. Gagasan soal kawasan agropolitan sesuai dengan fakta bahwa Parimo penghasil beras terbesar di Sulteng.
Advertisement
“Gagasan itu sangat cemerlang, karena memang sesuai dengan kondisi kami di Parigi ini,” ucap Fahrezi, Senin (28/10/2024).
Gagasan Anwar Hafid ini sejalan dengan data yang menyebut bahwa Parigi Moutong adalah penghasil beras dan ikan terbesar di wilayah Sulawesi Tengah. Potensi ini yang coba dimaksimalkan oleh Anwar Hafid untuk menunjang masa depan Sulawesi Tengah.
Di sektor pertanian, Sulteng memiliki Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sebagai lumbung pangan Sulawesi Tengah. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng pada 2022 mencatat, produksi beras di Parimo mencapai 439.408,72 ton mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 511.779,32 ton.
Potensi perikanan juga tinggi di Sulteng, utamanya di Teluk Tomini. Sulteng memiliki 2,4% wilayah perairan di Indonesia. Sepanjang tahun 2022 saja, Sulteng mampu menghasilkan produksi perikanan tangkap laut sebanyak 196.143 ton dengan nilai produksi sebesar Rp5.082.515.315, data ini sebagaimana dihimpun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng.
Untuk itu ke depan Anwar Hafid selalu menyampaikan tidak lagi tertarik dengan industri nikel. Justru industri pertanian dan perikanan akan lebih ditingkatkan menunjang pembangunan keberlanjutan di Sulteng.
Dukung Anwar - Reny
Gagasan ini yang membuat Fahrezi dan rekan-rekannya mendukung penuh Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Karena jelas duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) lebih memahami kekayaan alam Sulawesi Tengah ketimbang kandidat lainnya.
“Jelas kami akan mendukung penuh Pak Anwar dan Bu Reny, karena beliau berdua lebih paham kondisi di Sulawesi Tengah ini,” pungkasnya.
Advertisement