Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Makin Mahal, Cek Daftarnya

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini, Selasa, (29/10/2024) naik Rp 8.000 usai usai merosot kemarin.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Okt 2024, 09:49 WIB
Emas batangan terlihat di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Kenaikan harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam di tengah lonjakan kasus virus corona menjaga permintaan untuk safe havenlogam mulia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini, Selasa, (29/10/2024) naik Rp 8.000 usai usai merosot kemarin.

Dikutip dari laman logammulia.com, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.535.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam ditetapkan di posisi Rp 1.527.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback naik Rp 9.000. Harga buyback emas Antam hari ini sebesar Rp 1.386.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.386.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 817.500
  • Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.535.000
  • Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 3.010.000
  • Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 4.490.000
  • Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 7.450.000
  • Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 14.845.000
  • Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 36.987.500
  • Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 73.895.000
  • Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 147.712.000
  • Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 369.015.500
  • Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 737.820.000
  • Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.475.600.000

Reli Harga Emas Terhenti, Target USD 2.800 Sulit Tercapai?

Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Rekor reli harga emas dunia terhenti pada perdagangan Senin. Pelemahan harga emas dunia ini terjadi karena tekanan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS)dan dolar AS yang menguat.

Sementara itu, investor logam mulia menunggu serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).

Mengutip CNBC, Selasa (29//10/2024), Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.742,49 per ons. Sedangkan harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 2.758,37 per ons Rabu lalu.

Sedangkan harga emas berjangka AS stabil di USD 2.755,0 per ons.

Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun yang menjadi acuan naik ke level tertinggi dalam periode tiga bulan. Sedangkan indeks dolar AS berada di jalur menuju bulan terbaiknya sejak April 2022, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri.

Analis komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan, TD Securities menargetkan harga emas bisa menyentuh target USD 2.800 pada pekan ini.

"Harapan kami adalah bahwa pemilu sebenarnya menghambat minat untuk aktivitas jual dan oleh karena itu katalis apa pun untuk aktivitas beli kemungkinan akan berdampak lebih besar,” kata dia.

 


Menanti Data Ekonomi AS

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Dengan semakin dekatnya pemilihan umum AS pada 5 November, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump terjebak dalam pertarungan sengit untuk memenangkan beberapa negara bagian yang lebih kompetitif.

Pelaku pasar juga menunggu serangkaian data minggu ini, termasuk ketenagakerjaan ADP pada hari Rabu, Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada hari Kamis, dan laporan penggajian hari Jumat.

“Emas masih dalam mode beli saat turun dan sementara beberapa calon investor telah mencari penurunan lebih dari USD 200, penurunan tersebut tidak muncul karena yang lain menumpuk koreksi,” kata analis StoneX Rhona O’Connell dalam sebuah catatan.

"Meskipun salah satu elemen kunci risiko geopolitik tahun ini adalah banyaknya pemilihan umum dengan lebih dari separuh pemilih dunia memiliki kesempatan untuk memilih, ketidakpastian tidak akan hilang hanya karena pemilihan umum telah berakhir." tambah dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya