Liputan6.com, Jakarta- Laga El Clasico jilid pertama di LaLiga musim 2024/2025 berakhir dengan kemenangan telak Barcelona atas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu akhir pekan kemarin. Sayangnya kemenangan 4-0 ini dinodai aksi rasisme penonton kepada pemain Barcelona.
Pada laga tersebut Real Madrid babak belur di babak kedua. Keempat gol Barcelona tercipta usai turun minum melalui brace dari Robert Lewandowski, Lamine Yamal dan Raphinha.
Advertisement
Yamal termasuk salah satu yang menjadi sorotan pada laga tersebut. Yamal menorehkan sejarah baru melewati catatan Alfonso Navarro sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico dengan usia 17 tahun, 356 hari.
Pemain nasional Spanyol itu juga disorot karena mendapat perlakukan kurang menyenangkan dari pendukung Real Madrid. Ada satu orang penggemar Real Madrid yang melontarkan umpatan bernada rasis kepada Yamal saat merayakan gol.
Aksi penggemar rasis ini tertangkap rekaman video dan kemudian tersebar di media sosial. Saat di lapangan Yamal senditi tidak menyadari kejadian tersebut sehingga tidak melakukan walk out.
Apa yang dilakukan pendukung Real Madrid ini dikutuk oleh LaLiga. Organisasi pimpinan Javier Tebas ini juga mengambil langkah tegas kepada pendukung Los Blancos. LaLiga melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
Pernyataan Resmi LaLiga
"Menanggapi peristiwa yang terjadi selama pertandingan antara Real Madrid CF dan FC Barcelona, di mana perilaku rasis yang tidak dapat diterima telah terjadi, LaLiga akan segera melaporkan penghinaan dan gestur rasis yang diterima para pemain FC Barcelona kepada Seksi Kejahatan Kebencian di Brigade Informasi Kepolisian Nasional, serta memberi tahu Jaksa Koordinasi Unit Kejahatan Kebencian dan Diskriminasi di Kantor Kejaksaan Negara," demikian pernyataan resmi LaLiga.
"LaLiga dengan tegas mengutuk insiden yang terjadi di Santiago Bernabeu dan tetap berkomitmen kuat untuk memberantas segala bentuk perilaku rasis dan kebencian di dalam maupun di luar stadion. Tidak ada tempat untuk masalah ini dalam olahraga."
Advertisement
Kasus Rasisme di Spanyol
Aksi rasisme masih marak terjadi di Spanyol. Pemain Real Madrid Vinicius Junior juga pernah beberapa kali merasakan perlakukan rasisme dari fans klub lain. LaLiga selalu mengambil tindakan tegas.
Fans yang terbukti melakukan tindakan rasisme bisa terkena masalah hukum dengan kepolisian. Pelaku rasisme juga bakalan terkena sanksi larangn menonton langsung pertandingan LaLiga di stadion.
Klasemen LaLiga
Advertisement