Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Salah satunya membahas soal pelayanan logistik di Indonesia.
Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyoroti sejumlah hal yang perlu dukungan logistik. Misalnya target swasembada pangan, swasembada energi, hingga hilirisasi.
Advertisement
"Kami di sini tentu menggali bagaimana kita bisa melakukan kerja sama secara efisien sehingga mendukung program Bapak Presiden, Pak Prabowo dengan mengefektivitaskan untuk dorongan di swasembada pangan, swasembda energi dan juga hilirisasi karena ini salah satu untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Erick Thohir di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (19/10/2024).
Erick Thohir mengatakan, ada banyak BUMN sektor logistik. Pada saat yang sama aspek regulasi pun dinilai perlu ada penyesuaian.
"Jadi untuk logistik ini kita coba mapping, lihat lagi mana-mana yang kita bisa lakukan. Pak Menhub mendorong bagaimana regulasi itu bisa menjadi sebuah solusi tadi dan terima kasih Pak atas revisinya tadi," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi tak berbicara banyak mengenai regulasi yang akan direvisinya soal logistik tadi. Dia hanya bilang ada keringanan bag BUMN logstik.
"Kami sebagai regulator akan men-support BUMN dalam menjalankan kegiatannya supaya mereka bisa lebih relax, ada relaksasi lah untuk berkegiatan usaha," kata Dudy.
"Itu nanti sesuai dengan tugas BUMN," imbuhnya.
Cari Cara Turunkan Biaya Logistik
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kantor Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi guna membahas biaya logistik di Indonesia. Dia melihat perlu upaya lebih lanjut untuk membuat biaya logistik dalam negeri semakin murah.
Menurutnya, penurunan biaya logistik di sektor transportasi untuk mendukung program swasembada pangan, energi dan hilirisasi yang menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto.
"Sejauh ini Indonesia sudah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen, tapi itu masih tinggi dibanding negara-negara lain," kata Erick di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
"Karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, maka hari ini saya melanjutkam koordinasi dengan Menteri Pehubungan agar biaya itu bisa ditekan lagi," sambungnya.
Advertisement
Ada Integrasi
Dia melihat peluang penurunan biaya logistik kedepannya. Mengingat, banyak BUMN di sektor transportasi, seperti Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports, Pelindo, Kereta Api Indonesia (KAI), hingga Jasa Marga.
"Kami juga ingin meningkatkan integrasi moda trasportasi dan infrastruktur pendukungnya sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan baik wisatawan lokal maupun internasional," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pertemuannya kali ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo. Dia berharap, koordinasi langsung bisa dijalankan lagi kedepannya.
"Mudah-mudahan event seperti ini bisa kita teruskan sehingga tidak ada sekat di antara kementerian guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga supaya apa yang menjadi tujuan atau program yang dicanangkan oleh Presiden dapat terwujud," tegasnya.