Kelakar Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Berapa Harta Suswono?

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, meminta maaf atas pernyataannya soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Okt 2024, 15:30 WIB
Cawagub Jakarta Suswono

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono akhirnya menyadari pernyataannya tentang janda kaya nikahi pengangguran menuai polemik. Akibatnya, Suswono akhirnya minta maaf.

Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Suswono menghadiri pertemuan dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Suswono membahas beberapa program pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), seperti pembenahan infrastruktur dan penerapan kartu anak yatim.

Saat membahas kartu-kartu bantuan sosial, salah satu warga mengajukan pertanyaan mengenai kartu bagi janda. Menanggapi hal tersebut, Suswono secara santai memberikan guyonan tentang janda kaya yang sebaiknya menikahi pria pengangguran, seperti pernikahan antara Siti Khadijah dan Nabi Muhammad.

Guyonan tersebut disampaikan dalam konteks santai, namun segera setelah acara selesai, berbagai reaksi muncul di masyarakat, yang menganggap pernyataan tersebut tidak pantas.

Harta Kekayaan Suswono

Berkelakar tentang janda kaya nikahi pengangguran, lantas berapa harta kekayaan Suswono?

Data di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Suswono memiliki harta kekayaan sebesar Rp12.161.753.701 yang dilaporkan ke KPK pada 28 Agustus 2024.

Di dalam data tersebut disebutkan Suswono memiliki empat bidang tanah, yaitu di Tegal dengan luas 1.750 m2 dengan nilai Rp 350 juta

Lainnya di Bogor dengan total luas 1.750 m2 dengan nilai total Rp 3,1 miliar. Kemudian Suswono juga memiliki empat lokasi tanah dan bangunan yang berlokasi di Bogor, yakni pertama seluas 184 m2/111 m2 dengan nilai Rp701,4 juta dan kedua seluas 120 m2/160 m2 dengan nilai Rp 700 juta.

Ketiga seluas 820 m2/260 m2 senilai Rp 2,4 miliar dan keempat seluas 67 m2/96 m2 dengan nilai Rp 1,8 miliar. Kemudian satu bangunan seluas 48.45 m2 di Depok senilai Rp 1,5 miliar.

Suswono memiliki satu kendaraan roda empat merek Triton 2.4l Dc Ultimate 4x4 A/T senilai Rp 500 juta. Sedangkan untuk harta bergerak lainnya senilai Rp 676,4 juta kas dan setara kas senilai Rp 323,8 juta. 


Pernyataan Maaf Suswono

Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Suswono saat debat kedua Pilgub Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, meminta maaf atas pernyataannya soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar beberapa waktu lalu yang menimbulkan polemik.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono dalam keterangannya, diterima Senin (28/10/2024).

Suswono menjelaskan, pernyataan itu ia sampaikan dalam konteks bercanda kala menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. Selain itu, Suswono memastikan tidak ada maksud sama sekali mencemooh janda apalagi Nabi Muhammad SAW.

Meski begitu, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyadari guyonannya tersebut memang kurang tepat dan tidak bijaksana. Oleh sebab itu, dia pun tak memungkiri kekeliruannya soal janda kaya.

"Apa pun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suswono menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi saat ini bukan lah merupakan bagian dari program Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). "Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan," kata dia.

Suswono juga menyadari ke depan pihaknya akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi. Sehingga, kata dia, nantinya diharapkan polemik serupa tak muncul di publik.

"Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta," ujar Suswono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya