Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno berhasil mencuri perhatian warganet dalam debat kedua, Minggu (27/10/2024). Keduanya mendapat respons positif dari warganet. Hal itu berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2) dengan jangka waktu pukul 19.00 hingga 23.00 WIB, Minggu (27/10).
Dalam analisis tersebut, Pramono dan Rano Karno berhasil mendapatkan 25.970 interaksi. Di bawahnya ada Ridwan Kamil dengan 21.159 interaksi dan pasangan Dharma-Kun 18.686 interaksi.
Advertisement
“Baik secara unggahan, interaksi (engagement), minim sentimen negatif, Pramono Anung menang debat kali ini,” ujar Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, Senin (28/10/2024).
Rustika menjelakan keberhasilan pasangan dari PDIP ini karena menurut warganet, keduanya dinilai matang dalam menjawab berbagai persoalan selama debat berlangsung. Pramono dianggap lebih lugas serta pengalamannya blusukan memberikan kesan positif di mata warganet.
“Pertanyaannya yang menohok soal Disneyland yang ditujukan pada Ridwan Kamil mendapat atensi karena sebelumnya masalah ini sempat ramai dibicarakan netizen secara negatif,” jelas Rustika
Faktor lain yang membuat interaksi Pram tinggi adalah kehadiran rapper Young Lex yang membuat perhatian pada Pramono lebih tinggi.
“Secara sentimen engagement relatif lebih kecil, yakni 9 persen, lebih pada isu RK “dimasak’ Pram, soal Disneyland, yang dijawab RK bahwa tugas pemimpin adalah berimajinasi.,” lanjutnya.
Situasi Debat Kedua Sejuk dan Santun
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapat 2.219 unggahan. Inovasi dan keunikan pasangan ini dengan slide semua melalui AI menjadi postingan dengan interaksi tertinggi. Pantun yang disampaikan juga memberikan dampak positif karena dinilai netizen memberikan pembeda dari pasangan lainnya.
Pasangan RK dan Suswono mendapat sentimen negatif tertinggi dengan angka 15 persen karena isu Disneyland dan polemik kalimat terkait janda menikahi pemuda pengangguran.
“Soal makan gratis menjadi isu yang terbanyak direspons secara positif. Demikian juga klarifikasi alias sanggahan pertanyaan Dharma soal Jabar menjadi miskin setelah Covid,” ujar Rustika.
Terakhir, analisis I2 terhadap pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana terkait atensi netizen lebih banyak berasal dari akun berita atau informasi lengkap penyelenggaraan Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pernyataan Dharma atau Kun kurang banyak diatensi netizen. Namun demikian, ada beberapa program yang dibicarakan netizen yakni Getuk Tular Adab, Batas Usia Kerja dan memberikan BPJS Kesehatan dan Daun Katuk.
“Secara garis besar situasi debat relatif adem, tidak banyak kejutan, tidak ada saling adu argumentasi dengan keras. Politik santun, saling mendengar dan menghargai,” tuntasnya.
(*)
Advertisement