Liputan6.com, Jakarta Menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Baim Wong didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid akhirnya mengakui mediasi dengan Paula Verhoeven gagal.
Sidang mediasi yang digelar Selasa (29/10/2024), tak dihadiri Paula Verhoeven dengan alasan sibuk dan telah menjalani salat istikharah. Ia diwakili salah satu pengacara, yakni Alvon Kurnia.
Advertisement
“Tadi mediasi sudah selesai. Pada akhirnya tidak ada kesepakatan apa pun dalam mediasi sehingga proses permohonan cerai talak yang diajukan Muhammad Ibrahim harus berproses dalam pokok perkara,” kata Fahmid Bachmid.
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/10/2024), ia mengabarkan sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven dilanjutkan besok jam 10 pagi. Sidang akan dibuka dengan pembacaan permohonan.
Mediasinya Gagal
Fahmi Bachmid menggarisbawahi mediasi kliennya dengan Paula Verhoeven gagal. Namun ia enggan menjelaskan penyebab mediasi gagal meski sejumlah spekulasi kadung berembus.
“Jadi tidak ada penyelesaian atau akhir dari mediasi atau dalam pemahamannya, mediasinya itu gagal,” ujar Fahmi Bachmid. “(Penyebab mediasi gagal) tidak perlu saya jelaskan,” beri tahunya.
Advertisement
Cerai Talak dan Hak Asuh
Dalam kesempatan itu, Fahmi Bachmid menegaskan, Baim Wong tak menyorot harta gana-gini dalam permohonan cerainya. Ia hanya mengajukan cerai dan permohonan hak asuh kedua anak.
“Yang jelas, besok sidangnya pokok perkara sebagaimana yang diajukan terkait dengan gugatan cerai talak dan permohonan hak asuh anak. Jadi dua saja. Jadi intisari permohonan yang diajukan,” ujarnya.
Sidang Dilanjutkan Besok Jam 10
Tampaknya pintu damai mulai tertutup. Fahmi Bachmid menjelaskan, kliennya akan hadir dalam sidang cerai lanjutan esok pagi. Pemohon, termohon, dan para kuasa hukum telah dikonfirmasi.
“Kalau memang kesepakatannya pada sidang yang Anda hadiri semua pada saat itu verifikasi identitas para pihak khususnya advokat sehingga disepakati sidangnya besok jam 9 atau 10-lah. Baim mungkin hadir,” pungkas Fahmi Bachmid.
Advertisement
