Panduan Praktis, Mengiris Daun Bawang dengan Hasil Sempurna dan Bebas Lendir

Apakah Anda sering mengalami kesulitan saat memotong daun bawang karena lendir yang mengganggu?

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 30 Okt 2024, 15:37 WIB
Gambar Daun Bawang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Daun bawang adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan untuk menambah cita rasa dan aroma pada berbagai hidangan. Namun, ketika diiris, daun bawang dapat mengeluarkan lendir yang membuat tampilannya kurang menarik.

Meskipun lendir ini tidak berbahaya, banyak orang mencari cara untuk mengiris daun bawang dengan hasil yang bersih dan rapi, terutama ketika digunakan sebagai hiasan atau bahan pelengkap dalam masakan. Menariknya, sebuah trik sederhana yang dibagikan oleh seorang pengguna TikTok, @melizah615, menawarkan solusi praktis untuk masalah ini.

Dalam video yang diunggahnya, dia menunjukkan bahwa dengan menaburkan sedikit garam pada daun bawang sebelum mengiris, lendir yang mengganggu tersebut dapat berkurang secara signifikan. Trik ini tidak hanya membantu menjaga penampilan daun bawang tetap segar, tetapi juga memudahkan proses pengirisan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2024).


Kenapa Daun Bawang Berlendir Saat Dipotong?

Gambar daun bawang/sumber: pexels.com/Larissa

Daun bawang memiliki lendir alami yang berfungsi sebagai pelindung dari kekeringan dan serangan hama. Lendir ini adalah hasil dari cairan dalam sel-sel daun bawang yang menjaga kelembapan. Ketika sel-sel tersebut dipotong, cairan ini keluar dan membentuk lendir.

Namun, bagi sebagian orang, lendir ini bisa mengganggu tekstur dan tampilan makanan. Menariknya, menambahkan garam saat memotong daun bawang dapat mengurangi lendir tersebut. Ini terjadi karena sifat osmosis garam yang menarik air dari sel-sel daun bawang.


1. Siapkan Daun Bawang yang Telah Dicuci

Gambar Daun Bawang (iStockphoto)

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mencuci daun bawang dengan teliti. Bilaslah daun bawang di bawah air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran atau sisa tanah yang mungkin menempel. Cara ini sangat penting karena, selain mengurangi risiko kotoran masuk ke dalam masakan, mencuci daun bawang juga membantu mengurangi lendir yang sering muncul saat daun diiris. Lendir ini sebenarnya adalah cairan alami yang keluar ketika permukaan daun terpotong atau terluka.

Setelah dicuci, letakkan daun bawang di atas talenan yang kering agar tidak terlalu lembap. Kelembapan yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah lendir yang keluar saat daun diiris, jadi talenan kering akan sangat membantu mengatasi masalah ini. Pastikan juga Anda menggunakan daun bawang yang segar karena daun bawang yang berkualitas akan menghasilkan potongan yang rapi dan tampak segar saat disajikan.


2. Tambahkan Garam Seperlunya

Gambar Garam/https://unsplash.com/JasonTuinstra

Setelah meletakkan daun bawang di atas talenan, langkah berikutnya adalah menaburkan garam secara merata di seluruh permukaannya. Penggunaan garam dalam proses ini memiliki tujuan yang spesifik. Garam memiliki kemampuan osmosis yang dapat menarik air dari sel-sel daun bawang.

Dengan menambahkan garam, cairan yang berpotensi menjadi lendir akan terserap, sehingga mengurangi jumlah lendir yang muncul saat daun bawang diiris. Selain itu, garam juga menambah rasa gurih tanpa mengubah cita rasa masakan secara signifikan. Namun, penting untuk tidak menggunakan garam secara berlebihan.

Sebaiknya taburkan sedikit garam untuk menutupi bagian daun bawang yang akan diiris. Penggunaan garam yang terlalu banyak dapat membuat daun bawang menjadi terlalu asin dan mengubah rasa alami hidangan. Disarankan untuk menggunakan garam halus yang mudah tersebar agar hasilnya lebih efektif dan irisan daun bawang tetap rapi.


3. Potong dengan Pisau yang Tajam

Perkakas dapur

Pisau yang tajam merupakan alat utama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses pengirisan. Dengan pisau yang tajam, kamu dapat memotong daun bawang tanpa merusak seratnya secara signifikan. Saat daun bawang dipotong dengan pisau tajam, tekanan pada permukaan daun berkurang, sehingga cairan yang menyebabkan lendir tidak banyak keluar. Selain itu, potongan daun bawang akan terlihat lebih rapi dan menarik untuk disajikan.

Pastikan untuk memilih pisau yang tepat, seperti pisau kecil yang cukup tajam dan nyaman digunakan. Menggunakan pisau yang tidak tajam bisa menyebabkan permukaan daun terjepit dan meningkatkan jumlah lendir, karena tekanan pada daun menjadi lebih besar. Pisau yang tajam dan teknik potong yang tepat akan membuat proses pengirisan lebih mudah dan hasilnya lebih bersih tanpa banyak lendir yang mengganggu.


4. Amati Hasil Setelah Dipotong

Gambar Daun Bawang (iStockphoto)

Setelah proses pemotongan selesai, Anda akan melihat hasil yang memuaskan. Dengan menggunakan metode ini, potongan daun bawang terlihat lebih bersih dan bebas dari lendir yang biasanya mengganggu penampilan. Efektivitas metode ini terletak pada sifat osmosis garam yang menyerap cairan dari dalam sel-sel daun bawang sebelum dipotong.

Cairan yang terkumpul di permukaan ini mengurangi jumlah lendir saat pemotongan, sehingga menghasilkan potongan yang lebih bersih dan rapi. Selain itu, daun bawang yang dipotong dengan teknik ini juga memiliki tekstur yang lebih renyah ketika dimasak atau ditaburkan langsung pada hidangan.

Teknik ini memberikan hasil yang konsisten, terutama bagi mereka yang sering menggunakan daun bawang dalam berbagai resep. Hasil akhir yang bersih dan minim lendir tidak hanya meningkatkan kualitas masakan, tetapi juga mempercantik tampilan hidangan Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya