IHSG Memerah, Investor Asing Kembali Lepas Saham Rp 511 Miliar

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.666,43 dan level terendah 7.587,21 pada perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Okt 2024, 06:30 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa, (29/10/2024). IHSG yang tertekan di tengah 305 saham memerah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa, (29/10/2024). IHSG yang tertekan di tengah 305 saham memerah.

Mengutip data RTI, IHSG berbalik arah ke zona merah. IHSG melemah 0,37 persen ke posisi 7.606,60. Indeks LQ45 susut 0,51 persen ke posisi 930,07. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.666,43 dan level terendah 7.587,21. Sebanyak 305 saham melemah sehingga bebani IHSG. 249 saham menguat dan 232 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.288.689 kali dengan volume perdagangan 28,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.759.Investor asing jual saham Rp 511,19 miliar. Sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing sentuh Rp 40,13 triliun.

 Sektor saham bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor saham energi turun 1,01 persen, dan catat koreksi terbesar. Kemudian sektor saham industri merosot 0,87 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,50 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 0,42 persen.

Di sisi lain, sektor saham infrastruktur naik 1,02 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham kesehatan menguat 0,76 persen, sektor saham properti melesat 0,49 persen, dan sektor saham teknologi bertambah 0,74 persen. Sektor saham consumer siklikal bertambah 0,30 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,72 persen.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) stagnan di posisi Rp 6.825 per saham. Harga saham BMRI dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 6.800 per saham. Harga saham BMRI berada di level tertinggi Rp 6.850 dan level terendah Rp 6.725 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.423 kali dengan volume perdagangan 1.060.319 saham. Nilai transaksi Rp 720,5 miliar.

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 2,17 persen ke posisi Rp 9.425 per saham. Harga saham AMMN dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 9.250 per saham. Saham AMMN berada di level tertinggi Rp 9.575 dan level terendah Rp 9.225 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.675 kali dengan volume perdagangan 272.798 saham. Nilai transaksi Rp 256,3 miliar.

 


Apa Saja Sentimen IHSG?

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, investor mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat (AS) dan rilis sejumlah data penting ekonomi AS pada pekan ini. Data itu dapat menentukan keputusan yang akan diambil oleh Bank Sentral AS The Fed berkaitan dengan suku bunga acuan.

“Para pelaku mengantisipasi potensi prospek kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, yang mana kemenangan Trump akan menjadi katalis positif bagi saham dan Bitcoin dibandingkan dengan kemenangan kandidat dari Partai Demokrat,” demikian seperti dikutip.

Sejumlah data penting ekonomi AS, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2024, PCE Price Index, dan Non-Farm Payrolls dijadwalkan rilis pada pekan ini akan menguji pandangan mengenai soft-landing (perlambatan aktivitas ekonomi tanpa memicu resesi).


Top Gainers-Losers

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham JIHD melonjak 25 persen
  • Saham BUVA melonjak 23,21 persen
  • Saham PPRI melonjak 20,59 persen
  • Saham SONA melonjak 19,86 persen
  • Saham LPPS melonjak 18.60 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BEBS merosot 16,67 persen
  • Saham HADE merosot 16,67 persen
  • Saham SAFE merosot 14,46 persen
  • Saham  DYAN merosot 14,17 persen
  • Saham MDRN merosot 12,50 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 961 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 619,3 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 522,9 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 413 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 247,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AWAN tercatat 97.250 kali
  • Saham BSBK tercatat 63.972 kali
  • Saham BBRI tercatat 55.262 kali
  • Saham PSAB tercatat 31.385 kali
  • Saham BTEK tercatat 29.982 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024. Penguatan bursa saham Asia Pasifik ikuti wall street seiring investor melihat rilis laba raksasa perusahaan teknologi. Hal itu mendorong indeks Nasdaq sentuh level tertinggi baru.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,77 persen dan ditutup ke posisi 38.903,68. Indeks Topix bertambah 0,91 persen ke posisi 2.682,02.

Kenaikan indeks saham acuan di Jepang itu terjadi setelah Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kehilangan mayoritas parlemennya usai pemilih memberikan suara pada Minggu untuk menentikan kendali majelis rendah, dan menandai pertama kalinya sejak 2009 kalau koalisi yang berkuasa di Jepang kehilangan mayoritasnya.

Tingkat pengangguran Jepang pada September mencapai 2,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya 2,5 persen. Angka itu lebih rendah dari perkiraan Reuters sebesar 2,5 persen.

Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,21 persen menjadi 2.617,8. Indeks Kosdaq menguat 0,5 persen menajdi 744,18. Indeks ASX 200 bertambah 0,34 persen, dan ditutup ke posisi 8.249,2. Indeks Hang Seng naik 0,35 persen. Sedangkan indeks CSI 300 di China melemah 1 persen ke posisi 3.924,65.

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya