Liputan6.com, Sumedang - Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup Rega Satria Nugraha, mantan kuli bangunan yang sukses menjadi public figure dan influencer, berpenghasilan hingga puluhan juta rupiah per bulan, lewat jasa pengoptimalan media sosial dan SEO. Bagi anak muda asal Sumedang, Jawa Barat itu, keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk hidup sukses dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Baginya, rintangan, cibiran, penolakan, seolah menjadi bumbu kehidupan untuk meneguhkan dirinya menjadi sukses dan mandiri di kemudian hari.
Lahir di kota Tahu Sumedang, 25 tahun silam, Rega muda awalnya memendam asa mengabdi negeri menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Baginya, melindungi orang lain dan memiliki banyak teman, adalah hal lumrah bagi seorang laki-laki. “Aku latihan setiap hari, menyiapkan fisik untuk menjadi tentara, namun faktor ekonomi harus mengubur impian saya sejak itu,” ujar dia.
Advertisement
Himpitan ekonomi yang mendera keluarganya, menuntun Rega untuk mulai mandiri dengan ragam kerjaan sampingan yang dijalani, hanya untuk sebatas menyambung hidup. “Kadang karena faktor ekonomi, saya sering minder hingga mengbiskan waktu seorang diri,” ujar dia mengenang.
Akhirnya, pertemuannya dengan Tiktok saat melihat adik perempuannya nampak enjoy menggunakan aplikasi media sosial asal negeri Panda Cina tersebut, mulai mengubah peruntungan hidupnya. “Saya coba membuat konten di TikTok tanpa menampilkan wajah atau suaranya, hanya kata-kata motivasi, tak disangka dalam waktu singkat, akun TikTok saya mencapai 100.000 pengikut,” ujar dia.
Sontak raihan itu seolah menjadi obat pelipur lara dari rentetan perjuangannya selama ini, hingga mulai mendapatkan ajakan kerja sama dari berbagai produk untuk menjual produk mereka. “Itu penghasilan pertama saya di media sosial melalui tiktok,” kata dia.
Namun, mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dunia media sosial tidak selamanya mulus. Penonton konten tiktok miliknya menunjukkan tren penurunan seiring perubahan niche konten miliknya hingga memengaruhi engagement. “Aku putuskan untuk menjual akun TikTok-ku dan mencoba peruntungan di Jakarta,” ujarnya.
Jasa Optimasi Akun Media Sosial
Ragam pekerjaan serabutan pun mulai kuli bangunan, hingga cleaning service di sebuah mal besar di Tangerang dengan tugas utama membersihkan WC, termasuk sampah dan lainnya mulai dijalani. “Meski kerjaanku dulu cleaning service, aku lakukan dengan sungguh-sungguh demi keluarga,” kata dia.
Namun kondisi itu tak membuatnya lama bekerja, hobinya membuat kalimat motivasi dan inspirastif di media sosial tentang potensi diri, mendapatkan respon positif pengunjung. Perlahan pasti, Rega yang mulai lihai memainkan search engine optimization (SEO) dalam mesin pencarian informasi media sosial itu akhirnya sukses besar. mantan kuli bangunan jadi jutawan itu pun tak sungkan mulai menawarkan jasa optimasi akun media sosial dengan omset mencapai Rp 50 juta per bulan. “Cobalah untuk mengetahui potensi diri, karena Tuhan menciptakanmu untuk menjadi manfaat," ujar dia memotivasi orang lain mengenai potensi diri.
Bagi dirinya, kesuksesan menempa hidup dari bawah hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini bukanlah perkara mudah, dengan tekad yang kuat dan kemauan besar serta harapan terakhir akan pertolongan Tuhan, seluruh perjuangannya perlahan dengan pasti, akhirnya bakal membuahkan hasil. “Semua orang punya kesempatan yang sama untuk berhasil, asalkan berani berjuang dan percaya pada diri sendiri,” ujarnya.
Advertisement