Liputan6.com, Madrid - Usai banjir bandang yang melanda Spanyol mulai surut, kini jenazah warga yang dilaporkan hilang kini mulai ditemukan.
"Sejumlah jenazah telah ditemukan, tetapi demi menghormati keluarga, kami tidak akan memberikan data lebih lanjut," kata Pemimpin kota Valencia, Spanyol, Carlos Mazon kepada wartawan.
Advertisement
Spanyol dilanda hujan deras yang memicu banjir bandang di beberapa wilayah, dikutip dari laman BBC, Rabu (30/10/2024).
Enam orang hilang di wilayah Letur yang berpenduduk kurang dari 1.000 jiwa, di provinsi timur Albacete, kata para pejabat.
Jumlah jenazah yang ditemukan tidak disebutkan. Upaya penyelamatan sedang berlangsung dan berlanjut hingga malam hari.
Rekaman yang diunggah ke media sosial menunjukkan banjir menyebabkan kekacauan, merobohkan jembatan, dan menyeret mobil-mobil di jalan.
Video lain yang di menunjukkan orang-orang berpegangan pada pohon untuk menghindari hanyut.
Stasiun radio dan TV Spanyol dilaporkan telah menerima ratusan panggilan untuk meminta bantuan dari orang-orang yang terjebak di daerah banjir atau mencari orang yang mereka cintai.
Petugas layanan darurat menggunakan pesawat nirawak untuk mencari orang hilang di wilayah Letur yang terkena dampak parah, kata pejabat setempat Milagros Tolon kepada stasiun televisi publik Spanyol TVE.
"Prioritasnya adalah menemukan orang-orang ini," katanya.
Ucapan Belasungkawa dari PM Spanyol
Badan cuaca negara bagian Spanyol AEMET telah mengumumkan peringatan merah di wilayah Valencia dan tingkat peringatan tertinggi kedua di beberapa bagian Andalusia.
Pemerintah kota Valencia mengatakan, semua sekolah dan acara olahraga diliburkan pada Rabu (30/10).
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa ia mengikuti laporan orang hilang "dengan suasana hati yang prihatin".
Ia mendesak orang-orang untuk mengikuti saran dari pihak berwenang, seraya menambahkan bahwa orang-orang harus "menghindari perjalanan yang tidak perlu.
Advertisement