Pekerja menyortir biji kopi di salah satu gerai penjualan kopi di Pasar Santa, Jakarta,Rabu (30/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor komoditas kopi selama Januari-September 2024 mencapai 342,33 ribu ton atau senilai USD 1,49 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD1,15 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sementara, impor kopi Indonesia pada periode tersebut relatif lebih kecil, hanya 67,65 ribu ton atau senilai USD 319,84 juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Komoditas ekspor dan impor kopi sepanjang Januari-September 2024 didominasi jenis robusta yang tidak digongseng atau tidak dihilangkan kafeinnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Tercatat, untuk volume ekspor kopi robusta sebesar 148,34 ribu ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sementara untuk impor kopi robusta hanya 35,4 ribu ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Negara tujuan ekspor kopi terbesar Indonesia adalah Filipina dengan volume 85 ribu ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)