Liputan6.com, Jakarta - E-commerce tidak dimungkiri telah menciptakan transisi dalam kegiatan berbelanja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejumlah inovasi teknologi dan program dihadirkan perusahaan e-commerce untuk memberikan pengalaman belanja lebih mudah.
Di sisi lain, konsumen juga menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem e-commerce berkelanjutan. Tanpa basis pengguna yang kuat, mustahil dapat menciptakan transaksi jual beli yang menguntungkan.
Advertisement
Oleh sebab itu, sepanjang 2024, para pelaku e-commerce di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan TikTok Shop terus menghadirkan rangkaian kampanye dan penawaran menarik untuk mengakuisi pengguna baru.
Seiring dengan pertumbuhan ekosistem e-commerce saat ini, Ipsos pun mengupas sejumlah aspek esensial yang menentukan tingkat kepuasan belanja online konsumen di Indonesia.
Mengutip hasil riset Ipsos bertajuk Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-Commerce, Kamis (31/10/2024), ternyata ada beberapa hal menarik soal ekosistem e-commerce Tanah Air.
Dalam riset itu disebut Shopee dianggap sebagai responden sebagai platform e-commerce paling memuaskan konsumen dalam memberikan pengalaman belanja online yang holistik.
Keunggulan ini didukung data riset yang menunjukkan Shopee (62 persen) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan konsumen pada kerabat dekatnya, diikuti Tokopedia (46 persen), TikTok Shop (42 persen) dan Lazada (36 persen).
"Terlihat bahwa para pemain e-commerce bersaing melalui teknologi dan inovasi program untuk menarik hati masyarakat. Namun, yang akan dicari oleh masyarakat hanya yang bisa menciptakan perasaan puas pada pengalaman berbelanja online," tutur Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma dalam siaran pers yang diterima, Kamis (31/10/2024).
Indikator Kepuasan Konsumen E-Commerce
Adapun dalam laporan ini, Ipsos Indonesia menggunakan beberapa indikator untuk menentukan e-commerce pilihan konsumen di Indonesia. Berikut di antaranya.
Keamanan dan Kenyamanan
Faktor kemananan dan kenyamanan menjadi salah satu aspek yang dinilai penting oleh responden dalam belanja online. Ragam layanan pengiriman yang bisa dipilih konsumen disebut bisa jadi tolak ukur dalam memberikan rasa aman dan nyaman.
Untuk indikator ragam pilihan layanan pengiriman, Shopee unggul dengan persentase 66 persen.
E-Commerce ini dianggap memiliki pilihan layanan pengiriman paling lengkap dibandingkan Tokopedia (16 persen), Lazada (10 persen), dan TikTok Shop (7 persen).
Sementara untuk ragam metode pembayaran, ada 64 persen responden yang menilai Shopee unggul. Di bawahnya, ada Tokopedia (15 persen), Lazada (11 persen), dan TikTok Shop (8 persen).
Ipsos juga mengamati metode pembayaran Cash on Delivery makin marak digunakan dan paling menarik perhatian responden.
Temuan Ipsos menyebut kalau Shopee (66 persen) juga menjadi platform e-commerce dengan metode pembayaran COD yang dinilai paling memuaskan. Kemudian, diikuti Tokopedia dan Lazada (12 persen), serta TikTok Shop 10 persen.
Advertisement
Indikator Lainnya
Fitur Belanja Interaktif
Belanja lewat live shopping dan video pendek disebut juga makin diminati, serta menjadi nilai tambah bagi para pemain e-commerce.
Ipsos menemukan 63 persen responden menganggap Shopee menjadi salah satu e-commerce yang menyediakan layanan live streaming terbaik, menyusul di belakangnya ada TikTok Shop (17 persen), Tokopedia (10 persen), dan Lazada (9 persen).
Lalu, berdasarkan indikator e-commerce dengan fitur video pendek paling menarik, Shopee jauh unggul dengan 61 persen, diikuti TikTok Shop (18 persen), Tokopedia (10 persen), dan Lazada (9 persen).
Ragam Toko Resmi
Kehadiran toko resmi yang beragam juga dianggap menjadi indikator kepuasan konsumen. Untuk indikator ini, Shopee kembali unggul hingga 68 persen dalam menyediakan toko resmi yang lebih beragam.
Platform e-commerce yang identik dengan warna oranye itu berada di atas Tokopedia (15 persen), Lazada (9 persen), serta TikTok Shop (7 persen).