Top 3 Islami: Amalan Pembuka Rezeki di Malam Hari dan Waktu Subuh Menurut Syekh Ali Jaber, Tanda-Tanda Munculnya Kabut Dukhan Jelang Kiamat

Dalam sebuah video singkat ceramah yang penuh makna, Syekh Ali Jaber mengupas keutamaan ibadah malam dan Subuh. Ia memulai dengan membahas pentingnya sholat wajib sebagai panggilan dari Allah SWT yang disampaikan melalui wakil-Nya, yakni muadzin.

Namun, ia menekankan bahwa panggilan sholat malam adalah panggilan langsung dari Allah SWT, yang mengundang hamba-Nya untuk mendekat, memohon ampun, dan meminta kemudahan atas segala kesulitan yang dihadapi. Termasuk pembuka pintu rezeki.

Dalam tayangan video di kanal YouTube @Muslimsalurandakwah, Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa sholat wajib memang tidak boleh diabaikan karena itu adalah perintah langsung dari Allah SWT. Namun, ia mengungkapkan bahwa sholat malam memiliki kedudukan khusus di sisi Allah.

"Di malam hari, Allah memanggil langsung tanpa perantara, bukan melalui muadzin atau wakil lainnya," ujar Syekh.

Syekh Al Jaber menggambarkan betapa banyak manusia yang mengabaikan panggilan Allah di malam hari untuk kembali tidur.

"Bayangkan jika seorang raja memanggil kita di tengah malam untuk mendapatkan hadiah, tentu kita akan bergegas bangun dan menemuinya," kata Syekh Ali, mengingatkan pentingnya merespons panggilan Allah untuk beribadah di malam hari.

Selengkapnya baca di sini

Ada banyak peristiwa yang akan menjadi pertanda sebelum kiamat datang. Tanda-tanda itu telah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun hadis.

Salah satu tanda kiamat terdapat dalam surah Ad-Dukhan. Surah ini berisi penjelasan tentang beberapa hal yang akan muncul di hari akhir, di antaranya adalah Dukhan. 

Di antara ciri Dukhan yaitu berupa kabut asap yang gelap, tebal, tidak ada oksigen, dan teramat panas sehingga mengakibatkan bumi gelap gulita selama 40 hari 40 malam.

Dukhan termasuk dalam beberapa tanda akhir zaman. Bencana ini terjadi pada fase keempat ketika umat Islam dipimpin oleh pemimpin yang diktator.

Lalu, kapankah Dukhan akan muncul dan apa yang akan terjadi setelahnya? Berikut penjelasannya merangkum dari laman dream.co.id.

Selengkapnya baca di sini

Beribadah di masjid memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim, bukan hanya sebagai tempat untuk menjalankan ibadah sholat secara berjamaah, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama umat.

Di masjid, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk saling mengenal, berbagi pengetahuan, dan menumbuhkan semangat keimanan bersama.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang akrab disapa Gus Baha, menyampaikan pentingnya menghadirkan suasana ibadah di rumah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Menurut Gus Baha, tidak semua ibadah harus dilakukan di masjid, karena rumah juga memiliki peran penting sebagai tempat beribadah dan belajar agama. “Rumah itu tempat bagi keluarga untuk menyaksikan ibadah kita, dari mulai sholat, membaca Al-Qur’an, hingga mengaji,” ucap Gus Baha.

Dalam tayangan video di kanal YouTube @nadiadwi2907, Gus Baha menjelaskan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa seluruh bumi adalah milik Allah, yang secara hakikat merupakan masjid.

Oleh karena itu, Gus Baha menekankan bahwa rumah pun bisa menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah dan mendidik anak-anak dalam agama.

Selengkapnya baca di sini