Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Tengah atau Pilkada Kalteng 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto, yang dikenal dengan sebutan ASRI dinilai semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
Dukungan kepada pasangan ini datang dari berbagai kalangan, termasuk relawan muda, buruh, tenaga pengajar, budayawan, dan tokoh setempat.
Advertisement
Hal ini mencerminkan harapan masyarakat yang besar pada pasangan ASRI sebagai pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Kalimantan Tengah.
Pemerhati Politik dan Budaya Sulhan menilai fenomena dukungan besar tersebut bukanlah hal mengejutkan. Menurutnya, pasangan ASRI memiliki elektabilitas tertinggi dalam sejumlah jajak pendapat atau polling terbaru.
"Beberapa jajak pendapat dan polling terbaru menunjukkan kesadaran berpolitik masyarakat yang mulai tinggi. Pasangan ASRI adalah lawan terkuat dari tiga pasangan calon lainnya, dengan rekam jejak paling bersih dan kompeten, baik dalam intelektualitas, maupun gaya kepemimpinan," ujar Sulhan melalui keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).
Dia menambahkan bahwa kompetisi Pemilihan Gubernur atau Pilgub Kalteng 2024 ini adalah salah satu yang paling ketat, dengan seluruh paslon bersaing secara all out.
"Kehadiran Abdul Razak dan Sri Suwanto sebagai pasangan baru membawa angin segar di Pilgub Kalteng," ucap Sulhan.
"Ini menciptakan dinamika menarik di antara para calon yang sebagian besar merupakan mantan pejabat daerah," sambung pria yang pernah membuat kajian ilmiah (Lemhanas) tentang Peningkatan Pencegahan Politik Uang dalam Pilkada Guna Terpilihnya Kepala Daerah yang Berintregitas ini.
Apresiasi Dukungan yang Berdatangan
Untuk diketahui, pasangan ASRI mengusung berbagai program prioritas untuk menjawab tantangan yang dihadapi Kalimantan Tengah. Seperti penyelesaian masalah kemiskinan yang terus meningkat, dan penciptaan lapangan kerja.
Lalu perbaikan mutu pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan industri kreatif dan UMKM, hingga hilirisasi maupun peningkatan infrastruktur. Program prioritas tersebut disampaikan saat debat publik pertama pada 14 Oktober 2024 lalu.
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Cawagub Kalteng) Sri Suwanto menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang terus berdatangan. Di sela-sela pengambilan gambar film pendek bertema pendidikan dengan judul 'Setitik Cahaya', ia menekankan kepercayaan ini akan dijaga dengan sepenuh hati.
"Terima kasih tak terhingga atas dukungan solid terhadap ASRI dari semua pihak yang sampai saat ini semakin meluas," kata dia.
"Kepercayaan tinggi masyarakat Kalteng yang disematkan di pundak kami, tentu akan disikapi dengan sepenuh hati dan menjadi prioritas program kerja 100 hari pertama kami," sambung Sri Suwanto.
Keputusan Sri Suwanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah demi mengikuti Pilkada 2024 ini mendapat respons positif dari masyarakat.
Advertisement
Komitmen pada Masyarakat
Sri Suwanto menjelaskan, keputusannya adalah bentuk komitmen pada amanah yang diberikan oleh masyarakat.
"Pasangan ASRI hadir sebagai solusi alternatif bagi Kalimantan Tengah yang membutuhkan perubahan signifikan, terutama dalam aspek kesejahteraan dan pembangunan," ucap dia.
Dengan popularitas yang terus meningkat, pasangan yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) ini dinilai memiliki peluang besar untuk menarik dukungan dari kalangan muda dan pemilih menengah yang sebelumnya belum menentukan pilihan.
Berdasarkan catatan survei, diprediksi bahwa swing voters yang sempat mencapai angka 700 ribu pada Pilpres lalu akan mengalami penurunan di Pilgub ini.
Empat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur akan bertarung pada Pilkada Kalteng yang digelar pada 27 November 2024 mendatang. Mereka adalah Abdul Razak-Sri Suwanto, Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi (SHD), Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail.