Gunung Ibu Erupsi Kamis Pagi 31 Oktober 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Tenggara

Gunung Ibu kemabli erupsi pada Kamis pagi (31/10/2024), pukul 10.06 WIT.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 31 Okt 2024, 09:09 WIB
Gunung Ibu kemabli erupsi pada Kamis pagi (31/10/2024), pukul 10.06 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali erupsi pada Kamis pagi (31/10/2024), pukul 10.06 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 116 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 1.889 kali. Hingga hari ini, Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 09.04 WIB, Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara masih berstatus Siaga (Level III).


Apajah Gunung Ibu Masih Aktif?

Menurut laporan PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan sepanjang Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 00.00-24.00 WIT, Gunung Ibu mengalami 79 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20-28 mm, dan lama gempa 42-226 detik, serta 6 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-10 mm dan lama gempa 30-73 detik, lalu 58 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-21 mm, dan lama gempa 14-63 detik.

Pada periode itu, Gunung Ibu juga mengalami 13 kali Harmonik dengan amplitudo 2-18 mm, dan lama gempa 23-178 detik, serta 3 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 11-13 mm, dan lama gempa 64-120 detik, lalu 4 kali gempa Tornillo dengan amplitudo 2-13 mm, dan lama gempa 22-64 detik.

Selain itu Gunung Ibu juga mengalami 713 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-21 mm, dan lama gempa 4-20 detik, dan 66 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-15 mm, S-P 0.5-1.6 detik dan lama gempa 6-19 detik, serta 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 10-28 mm, S-P 8-8.6 detik dan lama gempa 34-63 detik, lalu 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-18 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 38-130 detik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya