Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link tukar poin transaksi BRImo Festival untuk dapatkan Rp 25 juta, diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Oktober 2024.
Klaim link pendaftaran tukar poin transaksi BRImo Festival untuk dapatkan Rp 25 juta berupa tulisan sebagai berikut.
Advertisement
"*Khusus Nasabah Bank BRI yang sudah menggunakan BRImo*
Ayo Tukarkan Poin Transaksi BRImo Festival kamu dapatkan uang tunai Rp.25 juta bagi setiap pendaftar dan ambil Kupon Undiannya agar kamu berkesempatan mendapatkan apresiasi dari BRI, selama periode Program,
Hadiah Undian :
. 5 Unit BMW 520i M Sport
. 20 Unit Hyundai Creta Alpha
. 50 Unit Vespa Primavera
. 75 Unit iPhone 16 Pro Max
. 1.000 Tabungan Emas @Rp5 Juta
masih banyak berbagai hadiah menarik & mewah lainnya.Ayo buruan daftar dan ambil kupon undiannya sekarang juga (GRATIS)"
Dalam unggahan tersebut disertai link yang diklaim sebagai pendaftaran, berikut linknya.
"https://indpti-ions.click/?fbclid=IwY2xjawGP16FleHRuA2FlbQIxMQABHRPykZotquPbQOl6eaXFyWM1OIQ7-LzimaVCt7Eic4ngGLAx0Jv2w90jyg_aem_n87UhkA2lVVOEcuOuWjAmQ"
Benarkah klaim link tukar poin transaksi BRImo Festival untuk dapatkan Rp 25 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link tukar poin transaksi BRImo Festival untuk dapatkan Rp 25 juta, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
Dalam artikel Liputan6.com, Direktur BRI, Andrijanto, mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
"Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link tukar poin transaksi BRImo Festival untuk dapatkan Rp 25 juta tidak benar.
Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban penipuan, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement