Jukir di Banyuwangi Ditodong Senjata Api, Ini Keterangan Saksi

Seorang juru parkir di Banyuwangi bernama Fanani, mengaku ditodong senjata api oleh pengemudi. Aksi dugaan penodongan itu terjadi di depan ABBA Mart jalan Benterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 02 Nov 2024, 01:00 WIB
Tempat Kejadian Perkara penodongan terhadap jukir dengan menggunakan senjata api oleh seorang pengendara mobil BMW di Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang juru parkir di Banyuwangi bernama Fanani, mengaku ditodong senjata api oleh pengemudi sebuah mobil BMW. Aksi dugaan penodongan itu terjadi di depan ABBA Mart jalan Benterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi. 

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega membenarkan adanya kasus tersebut. Kasusnya juga telah dilaporkan ke polisi.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan beberapa saksi, dan menghimpun informasi-informasi lainnya.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Pengakuan korban, memang mengaku ditodong (senjata api)," kata Andrew, Kamis (31/10/2024).

Namun, beberapa saksi di lokasi yang telah diperiksa polisi mengaku tak melihat langsung detik-detik penodongan tersebut. Maka dari itu, polisi masih mendalami kasus itu hingga saat ini.

Menurut pengakuan sang juru parkir, pengemudi mobil yang diduga menodong dirinya mengendarai sedan BMW berwarna pink bernopol cantik. Menurut Andrew, CCTV di sekitar lokasi menunjukkan adanya kendaraan tersebut ketika kejadian. Tapi detik-detik penodongan tak terlihat dalam rekaman.

"Kalau kendaraan itu memang ada di CCTV, sesuai dengan yang disebutkan pelapor. Tapi soal ada tidaknya penodongan itu yang masih kami dalami," lanjutnya.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang (30/10/2024). Para saksi di lokasi mengaku mengetahui peristiwa adu mulut antara tukang parkir dan pengendara sedan pink.

"Kejadian waktu itu ada mobil boks yang mau masuk ke area parkir, sedan pink itu mengantre untuk lewat," kata Yanto, salah satu saksi. 

Yanto menyebut sempat terjadi adu mulut antara jukir bernama Fanani dan seorang pengendara mobil sedan. Adu mulut itu terjadi karena pengendara mobil tak sabar menunggu kendaraan mobil boks yang akan masuk ke area parkir mini market.

"Saya waktu itu sedang sedang memandu sopir mobil boks untuk masuk ke tempat parkir," kata Yanto

 


Pengendara Mobil BMW Marah- Marah

Untuk masuk ke tempat parkir, mobil boks tersebut membutuhkan waktu beberapa menit. Sebab, jalan satu arah tersebut dipenuhi kendaraan parkir di kanan-kirinya.

Saat itu, lanjut Yanto, sebuah kendaraan mobil sedan merek BMW berkelir pink dengan nomor polisi cantik harus berhenti untuk menunggu mobil boks masuk ke tempat parkir.

"Dia ngelakson-ngelakson terus. Lalu didatangi teman saya itu. Disuruh sabar," kata Yanto.

Namun imbauan tukang parkir agar bersabar tak diindahkan oleh pengendara mobil. Yanto mengaku mendengar pengemudi mobil tersebut justru marah-marah dan mengancam juru parkir.

"Tapi karena saya fokus mengarahkan mobil boks, jadi saya tidak melihat (penodongan senjata api)," imbuhnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya