Liputan6.com, Jakarta Sabina Altynbekova, pevoli asal Kazakhstan yang dikenal sebagai salah satu atlet voli tercantik di dunia, baru saja membuat berita menggembirakan bagi penggemar olahraga tanah air. Pada Rabu, 30 Oktober 2024, tim voli putri Indonesia, Yogya Falcons, mengumumkan secara resmi bahwa Sabina bergabung dengan tim tersebut untuk Proliga 2025 yang akan berlangsung mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025.
Sabina bukanlah wajah baru di dunia voli. Dengan tinggi badan 182 cm dan kemampuan teknik yang mengesankan, Sabina dikenal sebagai Outside Hitter yang memiliki jangkauan spike mencapai 280 cm dan blok 269 cm. Sejak debutnya di panggung internasional, ia telah mencuri perhatian banyak orang berkat kombinasi bakat dan kecantikannya.
Advertisement
Lalu seperti apa profil pevoli cantik asal negeri para pengembara ini?
1. Awal Mula Karier di Voli
Sabina Altynbekova lahir pada 5 November 1996 di Aktobe, Kazakhstan. Sejak usia lima tahun, ia sudah terlibat dalam berbagai kegiatan seni seperti tari dan berkuda. Namun, ketertarikan terbesarnya baru muncul ketika ia berusia 14 tahun dan mulai berlatih voli di klub Kazhrome. Dalam waktu singkat, Sabina menunjukkan bakat yang luar biasa, yang membawanya pindah ke klub Almatinochka-Almaty dan dibimbing oleh pelatih Anatoly Dyachenko.
Dengan usaha dan dedikasinya, Sabina berhasil meraih medali perak di Major League A pada musim 2013/2014. Saat usianya 17 tahun, ia mendapat kehormatan untuk memperkuat timnas voli putri Kazakhstan. Dia bahkan dipercaya menjadi kapten tim nasional U-19 di Kejuaraan Bola Voli Junior Asia pada 2012, dan menjadi kapten Liga Nasional U-23 pada periode 2013-2015.
Advertisement
2. Meningkat di Panggung Internasional
Kepopuleran Sabina mulai meroket pada 2014 saat tampil bersama timnas di Kejuaraan Dunia Voli Junior di Taiwan. Penampilannya menarik perhatian banyak orang, dan wajahnya segera menjadi sensasi di media sosial. "Sulit sekali bekerja seperti ini," keluh pelatih timnas Kazakhstan, Nurlan Sadikov, atas perhatian yang berlebihan terhadap Sabina. Ini menunjukkan betapa besarnya dampak yang ia miliki pada perhatian publik.
Setelah debut internasionalnya, Sabina memutuskan untuk bermain di luar negeri dan bergabung dengan GSS Sunbeams di Liga Voli Jepang pada 2015. Tim ini merupakan tim kasta kedua di Jepang, di mana ia memiliki pengalaman berharga yang memperkuat skill dan daya saingnya di dunia voli.
3. Kembali ke Kazakhstan dan Berkarier di Timur Tengah
Setelah bermain di Jepang, Sabina kembali ke Kazakhstan untuk membela klub VC Almaty dari 2016 hingga 2019. Kariernya berlanjut ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan klub Al Wasl di Uni Emirat Arab pada 2019. Di sana, Sabina mampu mengantarkan timnya menjadi juara Liga Utama Uni Emirat Arab pada 2023, membuktikan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi.
Namun, setelah mencapai kesuksesan tersebut, ia memutuskan untuk istirahat sejenak dari dunia voli dan fokus pada kehidupan pribadi, termasuk menjadi seorang ibu. Meskipun sempat vakum, Sabina tetap berhubungan dengan penggemarnya melalui media sosial, di mana ia berbagi pengalaman sebagai selebgram dan influencer.
Advertisement
4. Kembali ke Lapangan Bersama Yogya Falcons
Kini, setelah beberapa tahun hiatus, Sabina Altynbekova siap untuk kembali ke dunia voli. Bergabung dengan Yogya Falcons untuk Proliga 2025, ia diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi tim. "Nantikan terus update daftar pemain Yogya Falcons yang akan bertanding di Proliga 2025," tulis akun Instagram resmi tim.
Dengan pengalamannya yang kaya dan keterampilan yang terasah, Sabina diyakini akan menjadi pilar penting dalam perjalanan Yogya Falcons di liga voli tertinggi di Indonesia. Para penggemar tentu tidak sabar menantikan penampilannya di lapangan.
5. Harapan dan Impian di Proliga 2025
Proliga 2025 akan menjadi ajang yang sangat dinantikan, tidak hanya untuk tim Yogya Falcons, tetapi juga untuk Sabina Altynbekova yang ingin kembali mengukir prestasi di dunia voli. “Saya siap memberikan yang terbaik untuk tim dan berharap bisa membawa Yogya Falcons meraih sukses,” ungkap Sabina dalam sebuah wawancara.
Dengan semangat baru dan dukungan dari para penggemar, Sabina bertekad untuk kembali bersinar di kancah voli internasional, sekaligus menginspirasi banyak orang dengan perjalanan kariernya yang mengesankan.
Advertisement