Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit baru-baru ini mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk rekrutmen Bintara Polri Kompetensi Khusus (Bakomsus). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung program swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Bakomsus adalah bintara kompetensi khusus yang berasal dari pertanian, dan kami juga telah menjalin kerja sama dengan Mendikbudristek serta berbagai pemangku kepentingan untuk mengetahui jumlah SMK pertanian di Indonesia,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, di Hotel The Tibrata, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/10), dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
1. Rekrutmen Bintara Polri Kompetensi Khusus Sebanyak 600 Orang
Polri berencana merekrut sebanyak 600 orang dari Bakomsus dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) untuk berkolaborasi dalam menyiapkan ketahanan pangan dan menyediakan makanan bergizi gratis.
"Kami akan mulai dari penyiapan lahan untuk padi, kemudian menyiapkan tanaman lain seperti palawija, jagung, dan sebagainya," tambah Sandi. Dalam langkah ini, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci agar program ini dapat berjalan dengan efektif.
Advertisement
2. Target Swasembada Pangan 2028
Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan Indonesia dapat tercapai pada tahun 2028. Beras menjadi komoditas penting yang harus diperhatikan, namun komoditas lain seperti jagung, tebu, kedelai, dan kopi juga tak luput dari perhatian.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih mengimpor banyak komoditas pangan.
“Kita saat ini banyak mengimpor coklat dan kopi, serta cabai dan bawang. Semua itu juga akan kami kembangkan,” ungkapnya di Kantor Kementerian Perdagangan, dikutip dari Merdeka.com.
3. Alokasi Anggaran untuk Ketahanan Pangan
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 139,4 triliun untuk tahun 2025, yang akan dialokasikan di berbagai kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Ternyata anggaran cukup besar di ketahanan pangan itu tahun 2025 itu ada 139,4 triliun totalnya,” jelas Zulkifli Hasan.
Anggaran ini juga akan mendukung kegiatan yang melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam sektor penelitian.
Advertisement
4. Sinergi Antar Sektor untuk Ketahanan Pangan
Pentingnya koordinasi antar sektor menjadi kunci untuk mencapai target swasembada pangan. Zulkifli Hasan menekankan perlunya menyatukan langkah, program, dan visi dari berbagai pihak.
“Jadi bagaimana nanti kita menyatukan langkah, program, irama, visi, misi,” tuturnya.
Sinergi yang baik diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional secara efektif dan berkelanjutan.
5. Langkah Selanjutnya untuk Mencapai Target
Pemerintah merencanakan alokasi anggaran yang signifikan mulai tahun 2025 untuk mencapai target swasembada pangan pada tahun 2028. Salah satu langkah yang akan diambil adalah mencetak sawah baru dan melakukan intensifikasi lahan yang ada.
“Cetak sawah atau ekstensifikasi 150 ribu hektare, ada juga intensifikasi (lahan) 80 ribu hektare," tegas Menteri Zulkifli Hasan.
Penyediaan total anggaran Rp15 triliun untuk proyek-proyek tersebut diharapkan mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Advertisement
Syarat dan Waktu Penerimaan Bakomsus
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah poin-poin penting mengenai lowongan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus):
- Syarat: Calon harus berasal dari bidang pertanian atau gizi.
- Waktu Sosialisasi: Akan diadakan pada bulan November 2024.
- Waktu Rekrutmen: Proses rekrutmen dibuka pada bulan Desember 2024.
- Batas Usia: Belum ada informasi spesifik mengenai batas usia untuk rekrutmen.
- Pendidikan diutamakan dari bidang pertanian atau gizi.
- Jenjang pendidikan yang dibutuhkan belum disebutkan secara spesifik, lulusan SMK atau perguruan tinggi terkait mungkin menjadi prioritas.
Apa itu Bakomsus dalam rekrutmen Polri?
Bakomsus adalah Bintara Polri Kompetensi Khusus yang fokus pada bidang pertanian untuk mendukung swasembada pangan.
Advertisement
Berapa anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk ketahanan pangan?
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 139,4 triliun untuk tahun 2025 guna mendukung ketahanan pangan nasional.