Kata Gus Baha Berdoa Tak Perlu Memikirkan Dikabul atau Tidak, Lho Kenapa Gus?

Menurut Gus Baha, muslim tak perlu memikirkan apakah doanya dikabulkan atau tidak. Dengan berdoa saja sebenarnya sudah termasuk ibadah, karena meminta kepada Allah berarti memperlihatkan manusia butuh kepada-Nya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 01 Nov 2024, 10:30 WIB
Gus Baha (SS: YT. Lentera Santri Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Berdoa kepada Allah SWT merupakan bukti penghambaan dan mengaku kelemahan muslim sebagai manusia ciptaan-Nya. Umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah dalam situasi apapun. 

Allah SWT berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S. Al-Ghafir: 60)

Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Ibadah yang paling utama adalah doa." (HR Al-Hakim)

Ulama kharismatik KH Bahaudin Nursalim alias Gus Baha menganjurkan kepada umat Islam agar selalu berdoa bahkan dalam hal yang paling mudah. Bukan hanya menganjurkan, tapi Gus Baha juga selalu berdoa, misalnya ketika sang istri mau melahirkan anak pertama.

"Saya ketika anak saya pertama waktu lahir tidak punya uang. Sangat miskin di rumah kontrakan. Saya sebagai manusia sering berdoa supaya semuanya gampang. Dalam keadan begitu saya sholat hajat,” kata Gus Baha, dikutip dari YouTube Ngaji Melu Kyai, Kamis (31/10/2024).

Doa sholat hajat saya masih ingat. Ya Allah saya beri rezeki selalu minta Engkau, meskipun di hal paling mudah, paling gampang menurut saya. Saya minta supaya saya tetap meminta pertolongan Engkau meskipun hal yang paling mudah," tutur Gus Baha.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Berdoa Tak Usah Bahas Mustajab

Gus Baha 9SS: YT. NU Online)

Menurut Gus Baha, muslim tak perlu memikirkan apakah doanya dikabulkan atau tidak. Dengan berdoa saja sebenarnya sudah termasuk ibadah, karena meminta kepada Allah berarti memperlihatkan manusia butuh kepada-Nya.

"Kamu tidak usah bahas mustajab, karena minta saja sudah ibadah, karena meminta itu bukti kamu mengakui lemah dan Allah kuat. Meminta itu kamu mengakui butuh dan Allah dibutuhkan. Berarti ada status ubudiyah (penyembah), ada status uluhiyah (yang disembah). Kamu minta berarti kamu adzal, hina, dan Allah aziz, terhormat," tutur Gus Baha.

Gus Baha mengingatkan kepada umat Islam agar jangan menuntut agar doanya dikabul Allah SWT, karena kebanyakan muslim sering mengeluh ketika doanya tidak segera terkabul.

"Meminta itu sudah ibadah. Masalah kamu mengeluh perkaranya minta mustajab kan?

Pokoknya kita berdoa, tidak usah bahas mustajab karena itu wilayah Tuhan. Wilayah Tuhan kok kamu ikut-ikutan," ujar Gus Baha.


Terus Berdoa

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Dalam ceramah yang berbeda, ulama Syekh Ali Jaber mengatakan, umat Islam tidak boleh berhenti berdoa sekalipun permintaan demi permintaannya belum juga dikabulkan Allah. Teruslah berdoa sebagaimana perintah-Nya.

“Kita diperintahkan berdoa, dan Allah berjanji akan kabulkan. (Tapi) kita tak perlu pikirkan janji-Nya Allah, yang perlu kita pikirkan adalah tugas berdoa,” ujar Syekh Ali Jaber, mengutip YouTube Cahaya Terang.

Pendakwah Madinah itu mengutip perkataan Umar bin Khattab bahwa orang dapat taufik dari Allah adalah yang terus menerus berdoa. Rasulullah SAW pun senang dengan orang yang berdoa tanpa henti, 

“Soal kabul atau tidak, itu urusan lain yang penting saya ingin menikmati mendekatkan diri saya kepada Allah lewat doa,” ucap Syekh Ali Jaber.

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya