Liputan6.com, Jakarta - Ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Ariza Patria buka suara soal kabar adanya salah satu timses Ridho yang melakukan pertemuan dengan calon Gubernur Pramono Anung dan telah menayatakan dukungan.
Ia menyebut ketujuh orang yang menyatakan dukungan terhadap Pramono adalah para mantan Caleg dari beberapa partai yang gagal dalam kontesrasi Pemilu 2024. Ariza pun beranggapan hal tersebut biasa-biasa saja.
Advertisement
"Sekalipun yang bersangkutan setelah kami cek adalah caleg-caleg dengan perolehan suara yang sangat kecil, yang tidak signifikan," kata Ariza di rumah pemenangan Ridho, Jakarta Selatan, Kamis (31/10).
Ketujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya. Namun demikian, koalisi Indonesia Maju (KIM) plus hingga saat ini masih berdiri solid.
Memang di era demokrasi ini semua punya hak yang sama, namun ada saja yang melebih-lebihkan.
"Makanya malam ini kami nyatakan, kami semua 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin optimis, semakin yakin dengan program-program yang kami tawarkan kepada warga Jakarta dan mendapat respon yang baik, alhamdulillah," ujar Riza
Koalisi pasangan Calon gubernur nomor uurt 1 Ridwan Kamil-Suswono menegakan koalisinya masih tetap solid," tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Cari Kesempatan
Menurutnya peralihan dukungan dari pasangan Rido ke Pramono-Rano oleh ketujuh orang tersebut, dianggap Riza ingin mencari kesempatan di masa pemerintahan daerah yang akan datang nantinya.
"Beberapa teman-teman kita ini mungkin ingin mencari tempat lain sehingga memberikan dukungan. Sekalipun partainya semua solid seperti malam ini, memberikan dukungan pada paslon RIDO, Bang Ridwan Kamil dan Pak Suswono. Jadi, tidak ada masalah. Ini juga terjadi kemarin di Pilpres juga, ada beberapa juga mantan caleg yang belum berhasil, atau yang belum mendapat kesempatan mungkin, memberikan dukungan pada pasangan lain, Jadi biasa ya," tutup Riza.
Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Advertisement