3 Kerugian Bila Melewatkan Sarapan, Termasuk Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang penting setelah semalaman tidak makan. Selain lapar, ini kerugian tidak sarapan bagi kesehatan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Nov 2024, 06:39 WIB
Ilustrasi cuma minum di pagi hari dan melewatkan sarapan. (Photo created by @wavebreakmedia_micro on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang penting setelah semalaman tidak makan. Peran penting sarapan adalah memulihkan pasokan glukosa yaitu, sumber energi utama tubuh Anda sehingga tubuh dan otak dapat berfungsi.

Banyak riset menunjukkan sarapan memainkan peran penting dalam pola makan dan gaya hidup sehat.

"Ketika Anda menyantap sarapan yang bergizi dan membuat Anda merasa baik secara fisik dan mental, hal itu dapat menciptakan keinginan untuk terus membuat pilihan yang sehat," kata ahli gizi Marissa Meshulam.

Jika Anda skip sarapan, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi pada tubuh mengutip Real Simple:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

"Beberapa riset menunjukkan bahwa sarapan baik dalam mengatur rasa lapar dan manajemen insulin yang lebih baik di kemudian hari," kata Meshulam.

Sebaliknya, mereka yang melewatkan sarapan lebih mungkin mengalami gangguan sensitivitas insulin, yang dapat berkontribusi pada faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), ketidakseimbangan kolesterol (dislipidemia), dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.

 


2. Kadar Gula Darah Kacau

Ahli gizi Maddie Pasquariello mengatakan melewatkan sarapan dapat menyebabkan masalah serius seperti hipoglikemia, resistensi insulin, dan perubahan nafsu makan terutama bagi mereka yang memiliki gangguan gula darah (misalnya, diabetes tipe 1 atau 2).

Penelitian lain menemukan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan risiko pradiabetes yang lebih tinggi. Apa itu prediabetes? Kondisi ketika gula darah Anda tinggi tetapi tidak cukup tinggi untuk menjadi diabetes tipe.

 


3. Memperburuk Sindrom Iritasi Usus Besar

Melewatkan sarapan merupakan hal yang tidak disukai usus. Saat seseorang sarapan yang sehat dan seimbang ini terkait dengan kebiasaan buang air besar yang lebih baik. Hal ini menurunkan risiko mengalami sindrom iritasi usus besar seperti dikatakan Meshulam.

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya