Liputan6.com, Jakarta Bihun goreng merupakan sajian yang digemari masyarakat Indonesia sebagai pengganti nasi atau pelengkap lauk sehari-hari. Tak hanya lezat, bihun juga dikenal kaya akan pati yang memberikan rasa kenyang. Sayangnya, cara memasak yang kurang tepat sering kali membuat tekstur bihun goreng terlalu lembek dan mudah basi.
Dilansir pada Jumat (01/11), ada teknik alternatif yang dibagikan oleh channel YouTube Cooking with Ratna, yang dapat membantu Anda membuat bihun goreng dengan tekstur empuk, rasa gurih, dan lebih awet. Teknik ini bahkan tidak memerlukan proses perebusan, sehingga lebih praktis dan efektif untuk menghasilkan bihun goreng yang tahan lama.
Advertisement
Mengawali Proses dengan Merendam Bihun, Bukan Merebus
Salah satu kesalahan umum saat memasak bihun adalah merebusnya terlebih dahulu, yang sering kali menyebabkan teksturnya terlalu lembek dan cepat basi karena kandungan air yang tinggi. Sebagai solusi, teknik memasak ini menyarankan untuk merendam bihun dalam air panas, alih-alih merebusnya.
Dengan merendam bihun selama lima menit, teksturnya akan menjadi empuk tanpa kelebihan air. Hal ini juga membantu menghilangkan bau apek pada bihun. "Jika sudah, tiriskan dan beri tiga sendok makan minyak goreng, aduk merata," ujar Ratna dalam videonya, memberikan tip agar bihun tidak mudah lengket saat dimasak.
Advertisement
Mengukus Bihun untuk Mendapatkan Tekstur Ideal
Setelah bihun direndam dan diberi minyak, langkah selanjutnya adalah mengukus bihun sebentar hingga empuk. Ratna merekomendasikan pengukusan sekitar 3-5 menit saja untuk memastikan bihun memiliki tekstur yang lembut dan tidak mudah basi.
"Sebentar aja bun, kurleb 3-5 menit. Sesuai kelembekan dan kekenyalan yang diinginkan. Sebentar aja karena sebelumnya udah direndam air panas," jelas Ratna mengenai lama waktu pengukusan yang ideal. Dengan metode ini, tekstur bihun menjadi lebih stabil dan cocok dipadukan dengan bumbu tumisan.
Menyiapkan Bumbu Tumis untuk Menambah Rasa
Bumbu yang harum dan gurih menjadi kunci dalam olahan bihun goreng. Dalam video tersebut, Ratna menggunakan bumbu tumis yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, laos, garam, dan gula. Bumbu-bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum untuk mendapatkan rasa yang kuat dan menyatu.
"Masukkan daun bawang dan irisan wortel setelah bumbu harum, lalu aduk hingga merata," lanjut Ratna dalam panduannya. Dengan menumis bumbu hingga matang, aroma dan rasa bihun goreng menjadi lebih kaya dan lezat.
Advertisement
Menggabungkan Bihun dan Bumbu dengan Teknik Khusus
Langkah berikutnya adalah mencampurkan bihun yang telah dikukus dengan bumbu tumis dan sayuran yang sudah layu. Dalam proses ini, Ratna menyarankan untuk mengaduk bihun secara perlahan agar teksturnya tetap utuh.
"Aduk menggunakan capit secara perlahan, agar bihun tidak terlalu hancur," jelas Ratna dalam videonya. Dengan teknik ini, bihun akan tercampur rata tanpa hancur, sehingga tampilan dan teksturnya tetap terjaga dengan baik.
Finishing dengan Menambahkan Sawi untuk Warna dan Tekstur
Sebagai sentuhan akhir, Ratna menambahkan irisan sawi hijau ke dalam bihun goreng untuk memberi warna serta rasa segar. Sawi cukup dimasukkan menjelang proses akhir dan dimasak hingga layu agar tampilan bihun lebih menarik.
"Jika sudah, angkat dan sajikan bihun goreng," ujar Ratna. Hasil akhir bihun goreng ini bisa dinikmati langsung atau sebagai pelengkap sepiring nasi hangat, memberikan rasa kenyang dan lezat yang memuaskan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban seputar Cara Memasak Bihun
Apakah Bihun perlu Direndam sebelum Dimasak?
Iya, merendam bihun dalam air panas membantu mengurangi kelembekannya dan mempersingkat waktu pengolahan.
Mengapa Bihun Goreng Sering Cepat Basi?
Kandungan air berlebih dari proses perebusan membuat bihun lebih cepat basi, sehingga disarankan hanya direndam.
Advertisement
Apakah Mengukus Bihun Lebih Baik Daripada Merebus?
Mengukus membantu mempertahankan tekstur bihun agar tetap kenyal dan empuk tanpa kelebihan air.