Liputan6.com, Jakarta - Mantan presiden Donald Trump merayakan peringatan 16 tahun white paper bitcoin Satoshi Nakamoto, yang pertama kali diterbitkan pada 31 Oktober 2008.
Pada momen tersebut Donald Trump menegaskan kembali komitmen untuk memperjuangkan Bitcoin dan mendukung komunitas berpengaruh secara politik yang telah menggelontorkan jutaan dolar untuk kampanye kepresidenannya.
Advertisement
“Saya ingin mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-16 White Paper Satoshi kepada para Bitcoiner kita yang hebat,” kata Donald Trump melalui media sosial X, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (1/11/2024).
Saat menjadi pembicara utama Konferensi Bitcoin di Nashville awal tahun ini, Trump berjanji untuk mengubah AS menjadi ibu kota kripto dunia, menyingkirkan ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, dan pencipta pasar obat bebas Silk Road Ross Ulbricht.
Di platform pasar prediksi kripto Polymarket, lebih dari USD 1,48 miliar telah dihabiskan untuk mendukung peluang Trump memenangkan pemilihan. Pengguna telah memperkirakan peluang Trump untuk memenangkan Gedung Putih sebesar 60 persen.
Situs yang menerima taruhan dalam kripto ini cenderung didominasi oleh laki-laki dan pro-Trump, tetapi telah secara akurat memprediksi peristiwa lain di masa lalu, seperti keputusan Presiden Joe Biden untuk keluar dari kontes presiden 2024.
Dengan pemilu AS yang hanya tinggal beberapa hari lagi, pemilih kripto diharapkan memainkan peran penting. Hampir setengah dari pemilih AS melihat kebijakan pro-kripto sebagai hal yang signifikan saat melihat kandidat potensial.
Sekitar 92 persen investor kripto berencana untuk memberikan suara pada siklus pemilihan ini, yang mencerminkan potensi mereka untuk mempengaruhi persaingan ketat di negara bagian medan pertempuran utama seperti Pennsylvania dan Nevada.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin Diramal Naik 3 Kali Lipat Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Sebelumnya, kemenangan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam Pilpres Amerika Serikat telah memicu taruhan akan kebangkitan harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC).
Mengutip Channel News Asia, Kamis (31/10/2024) hal itu seiring kenaikan harga Bitcoin (BTC) yang semakin mendekati rekor setelah mantan presiden AS tersebut berjanji menjadikan AS sebagai ibu kota kripto jika kembali memenangkan Pilpres.
Pendiri SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan naik hingga tiga kali lipat jika Donald Trump kembali menduduki kursi Presiden AS.
"Menjelang pertengahan 2026, Bitcoin akan mencapai USD 170.000," kata Scaramucci.
"Saya yakin itu akan terjadi, dan sekali lagi, saya berbicara tentang kenaikan tiga kali lipat dalam 18 hingga 24 bulan. Saya rasa itu bukan hal yang mustahil untuk aset ini, mengingat pasokan yang terbatas, dan menurut saya permintaan yang sangat tinggi," jelasnya.
Seperti diketahui, harga Bitcoin telah naik hingga 69 persen sepanjang tahun 2024. Namun hari ini pada Kamis, 31 Oktober 2024 harga Bitcoin sempat mengalami penurunan.
Advertisement
Harga Bitcoin Dkk
Mengutip data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu melemah 0,31% dalam 24 jam dari penguatan 8,12% dalam sepekan. Harga Bitcoin pada Kamis (31/10) berada di level Rp.1,133,855,696.54.
Sementara itu, Ethereum (ETH) masih menguat 0.97% dalam 24 jam dan 5,03% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.41,699,429.42 per koin.
Adapun stablecoin Tether (USDT) juga melemah hingga 0,29% dalam 24 jam dari penguatan 0,43% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp.15,689.17.
Harga kripto Binance coin (BNB) juga menurun 1,37% dalam 24 jam tetapi masih naik 1,51% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp.9,317,970.11 per koin.