Prabowo Panggil Para Ketum Parpol Koalisi ke Istana, Bahas Apa?

Sejumlah ketum parpol koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran berkumpul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang. Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut, ini merupakan agenda rutin yang diikuti para elite parpol pendukung pemerintah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Nov 2024, 13:47 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyapa para jurnalis sebelum menerima tamu kenegaraannya di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta pada Senin 21 Oktober 2024. (BAY ISMOYO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil para ketua umum partai politik (ketum parpol) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11/2024). Para ketum yang datang berasal dari partai politik koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, para ketua umum parpol tiba di Istana pukul 12.55 WIB. Adapun ketum parpol yang tampak hadir antara lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Kemudian, ada pula Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Sekjen PAN Eko Patrio.

Zulhas mengatakan para ketum parpol diundang Prabowo ke Istana. Menurut dia, semua petinggi parpol pendukung pemerintah hadir dalam pertemuan ini.

"Iya ketum-ketum parpol semua. Ada juga Pak Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra), Pak Muzani (Sekjen Gerindra), Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat), Pak Bahlil (Ketum Partai Golkar), Cak Imin, Ketum PKS. Semua," ucap Zulhas kepada wartawan sebelum pertemuan.

 


Ada Agenda Apa?

Pelantikan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan di Istana, Senin (21/10/2024). (tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)

Namun Dia enggan membeberkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan ini. Zulhas menuturkan, ini merupakan pertemuan rutin ketum partai politik dan Prabowo.

"Biasa pertemuan biasa. Rencananya kan mingguan. Iya pertemuannya rutin," tutur Zulhas.

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya