4 Warga Thailand Tewas di Israel Akibat Serangan Roket dari Lebanon

Ada puluhan ribu warga Thailand yang mencari nafkah di Israel.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 01 Nov 2024, 14:31 WIB
Ilustrasi rudal Hizbullah dicegat oleh Israel. (AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Empat warga Thailand tewas di Israel utara akibat tembakan roket dari Lebanon. Demikian disampaikan menteri luar negeri (Menlu) Thailand pada Jumat (1/11/2024).

Maris Sangiampongsa, dalam unggahannya di platform media sosial X, menuturkan dia sangat sedih atas kematian yang terjadi di dekat Kota Metula pada Kamis (31/10), seraya menambahkan warga negara Thailand lainnya terluka.

Kepala dewan daerah di Metula mengatakan Kamis malam bahwa lima orang tewas dalam serangan roket dari Lebanon, yakni satu petani lokal dan empat pekerja pertanian asing. Demikian seperti dilansir CNA.

Terdapat sekitar 30.000 warga negara Thailand tinggal di Israel, di mana gajinya jauh lebih tinggi daripada di negara itu.

Warga negara Thailand di Israel sangat terpukul sejak dimulainya perang dengan Hamas. Sedikitnya 39 orang tewas dalam serangan Hamas 7 Oktober 2023 ke Israel selatan.

Selama gencatan senjata singkat pada November, 23 warga negara Thailand dibebaskan dari tawanan Hamas.

Militer Israel mengatakan dua warga negara Thailand lainnya yang masih menjadi sandera tewas pada bulan Mei.

Setelah lebih dari 11 bulan bentrokan lintas batas yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon, militer Israel mengintensifkan serangan udara terhadap Hizbullah pada pertengahan September dan kemudian melancarkan operasi darat terbatas di Lebanon selatan.

"Thailand terus mendesak semua pihak untuk kembali ke jalan damai, atas nama warga sipil tak berdosa yang sangat terdampak oleh konflik yang berkepanjangan dan semakin dalam ini," sebut Menlu Maris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya