Erick Thohir Bakal Panggil Bos-Bos BUMN, Ada Apa?

Menteri BUMN Erick Thohir akan memanggil para Direktur Utama perusahaan pelat merah dalam waktu dekat. Tujuannya, memastikan program BUMN sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.

oleh Arief Rahman H diperbarui 01 Nov 2024, 17:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam peresmian smelter pengolahan konstrat tembaga PTFI, di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir akan memanggil para Direktur Utama perusahaan pelat merah dalam waktu dekat. Tujuannya, memastikan program BUMN sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui, ada sejumlah aspek yang jadi perhatian Prabowo. Yakni, swasembada pangan, swasembada energi, hingga hilirisasi dan pemerataan ekonomi.

Erick menilai, BUMN memiliki peran penting dalam mengejar target-target yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia ke-8 itu.

"Saya akan ketemu para Dirut (Direktur Utama) BUMN nanti beberapa minggu ke depan untuk memastikan sesuai program yang diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Erick dalam Konferensi Pers, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Dia ingin memastikan pertumbuhan ekonomi kedepan tidak sebatas angka statistik. Tapi terjadi pemerataan di wilayah Indonesia.

"Bahwa tidak hanya sekadar statistik dan angka, tapi pemerataan juga harus terjadi. Percuma pertumbuhan ekonomi, tetapi pemerataan tidak bisa," katanya.

Dia mencontohkan, salah satunya peran dari bank BUMN yang mampu menyalurkan kredit ke UMKM secara mayoritas ditengah persaingan perbankan di Tanah Air.

"Contohnya bank-bank BUMN yang bisa membuktikan di market yang terbuka, tetapi 92 persen kredit usaha kecil, menengah, ultramikro masih menjadi hal terpenting untuk bank Himbara," ucapnya.

"Belum lagi angka 21,2 juta (nasabah) untuk program Mekaar itu sekarang sangat terasa dampaknya, ini penting ada tonggak dalam arti produksi di desa-desa masih menjadi sebuah keberlanjutan," imbuh Erick.

 


Misi Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Diberitakan sebelumnya, Kembali menjabat jadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan akan meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta. Ini sejalan dengan blueprint untuk membuat jumlah BUMN menjadi 30 di masa kepemimpinan Erick Thohir.

“Artinya apa, dengan market yang terbuka, keseimbangan itu terjadi, antara swasta, UMKM, dan juga investasi luar maupun dalam negeri, ini yang kita coba seimbangkan,” kata Erick kepada wartawan di Kementerian BUMN, Senin (21/10/2024).

Meskipun begitu, Erick pastikan keberpihakan kepada UMKM akan didorong terus, karena itu jadi menjadi pondasi.

Menurutnya entrepreneurship di Indonesia masih kecil yaitu hanya 3,4 persen dibandingkan negara lain yang bisa 5 sampai 8 persen.

 


Naik Kelas

Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)

Menteri BUMN juga menyebut perusahaan kelas menengah akan didorong naik kelas dan sektor swasta akan terus dibuka kerja samanya.Selain itu pihaknya akan terus membangun ekosistem swasembada pangan dan mensupport menteri pertanian. Adapun ekosistem terkait Energi Baru Terbarukan juga akan terus ditingkatkan.

“Untuk EBT, saya rasa juga kita sudah banyak investasi sekarang, dari Pertamina, PLN. karena kita tahu ke arah sana, tidak terhindarkan. Lalu hilirisasi, kemarin juga kita sudah lakukan terobosan, mengenai nikel, bauksit. Hal-hal ini yang memang sejalan dengan visi Pak Presiden,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya