Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Provinsi Gorontalo pada tahun 2024 masih sangat sedikit dibandingkan provinsi di Pulau Sulawesi lainnya.
Hingga bulan Agustus kunjungan wisatawan lokal ke Gorontalo rata-rata hanya 286.700, tentu kondisi ini menjadi catatan penting bagi para calon gubernur dan wakil gubernur untuk bisa memajukan sektor pariwisata.
Advertisement
“Untuk memajukan meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata, harus dimulai dengan melestarikan kearifan lokal dari Gorontalo karena ini yang menjadi ciri khas atau identitas,” ucap Calon Gubernur (Cagub) Gorontalo nomor urut 3, Hamzah Isa, Jumat (1/11/2024).
Kalau hanya menjual gunung ataupun pantai, menurut Cagub Hamzah Isa, semua daerah di Indonesia juga punya. Tapi kalau budaya local, itu yang akan menjadi keunikan dari Gorontalo dibandingkan dengan daerah lainnya.
“Kita bisa belajar dari Tanah Toraja ataupun Bali, wisatawan kesana bukan sekedar untuk melihat gunung atau pantai tapi juga budaya yang menjadikan mereka unik,” ungkap Cagub Hamzah Isa.
Jadi untuk itu dirinya mengajak para generasi muda untuk mau turut serta melestarikan adat dan budaya Gorontalo, sehingga warisan dari leluhur tidak akan mudah dan bisa menjadi potensi bagi sektor pariwisata.
“Gorontalo harus tetap eksis sebagai sebuah budaya, daerah adat tetap menjaga nilai-nilai luhur. Biarlah itu menjadi tradisi kita sehari-hari,” terang Hamzah Isa.
Event Rutin
Selain itu Cagub Hamzah Isa juga menekankan pentingnya event-event rutin untuk diadakan oleh Gorontalo, sehingga calon wisatawan bisa mengagendakan kunjungan mereka ke Gorontalo.
Memang setelah memisahkan diri dari Sulawesi Utara di tahun 2001, sektor pariwisata Gorontalo masih jauh dari kata-kata maju.
Selama ini belum ada gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi yang berdampak langsung dengan peningkatan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata.
Pemikiran dari Cagub Hamzah Isa ini menjadi sesuatu yang menarik karena memang keindahan alam Gorontalo harus tetap dibalut dengan budaya lokal sehingga memberikan nilai lebih kepada para wisatawan.
Advertisement