Bekasi Bakal Punya Apartemen Nyambung LRT, Berapa Harganya?

Kota Bekasi akan segera memiliki apartemen terbaru yang ditembus langsung dengan jalur LRT (Light Rail Transit), dibangun oleh PT Kresna Inti Utama melalui proyek Anwa Residence Bekasi Barat akan memperkenalkan suatu hunian yang nyambung dengan LRT Bekasi Barat.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Nov 2024, 11:00 WIB
Jajaran rangkaian kereta LRT Jabodebek terpakir di area stabling di depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kota Bekasi akan segera memiliki apartemen terbaru yang ditembus langsung dengan jalur LRT (Light Rail Transit), dibangun oleh PT Kresna Inti Utama melalui proyek Anwa Residence Bekasi Barat akan memperkenalkan suatu hunian yang nyambung dengan LRT Bekasi Barat, dengan tagline Buka pintu langsung LRT, konsep apartemen ini membawa inovasi desain yang tidak dimiliki oleh apartemen lain yang mempunyai konsep TOD.

Desain façade yang menyatu dengan stasiun LRT Bekasi Barat menjadikan Anwa Residence Bekasi Barat satu satunya apartemen yang memang menyatu dengan TOD, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penghuni. Proyek ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat khusunya di Bekasi.

“Tidak hanya memiliki lokasi yang strategis, apartemen ini juga memiliki fasilitas pendukung modern seperti Swimming Pool, co-working space, Gym Center, Hotel dan beberapa fasilitas lainnya. Meskipun demikian harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, mulai dari Rp 300 jutaan," kata Direktur Utama PT Kresna Inti Utama Kezia Victoria Andwa dikutip Sabtu (2/11/2024).

Dengan berada di lokasi yang premium, yaitu di kawasan yang sebagai penghubung ke daerah jakarta, Anwa Residence Bekasi Barat akan menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mempunyai tempat tinggal yang nyaman dari segi accessibilitas.

Bicara tentang lokasi Anwa Residence Bekasi Barat, Kawasan ini memiliki nilai prestige tinggi, yang dikelilingi mall-mall kelas premium, Rumah sakit dan sarana Pendidikan, menjadikan properti ini ini semakin diminati.

“Selain mendapatkan fasilitas hunian yang nyaman, konsumen juga mendapatkan potensi keuntungan dari investasinya dimana apartemen ini juga bisa disewakan karena lokasinya yang strategis," ucap dia.


LRT Jabodebek Bidik Pengguna Harian Sentuh 127 Ribu pada 2025

Dengan ditetapkannya LRT Jabodebek sebagai Objek Vital Nasional, maka penyelenggaraan pengamanan akan dilakukan berdasarkan prinsip pengamanan internal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, LRT Jabodebek targetkan jumlah pengguna mencapai 127 ribu per hari saat weekday pada tahun depan. Hingga saat ini, jumlah pengguna harian LRT pada hari kerja sekitar 80 ribu pengguna. 

Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan ini menunjukkan memang pengguna LRT didominasi oleh para pekerja, tapi ini menjadi tugas bagi LRT untuk meningkatkan jumlah pengguna pada weekend. 

"Pada hari weekend itu di sekitar 35 sampai 40 ribu per hari. PR kami bagaimana meningkatkan penumpang di weekend ya, agar lebih bermanfaat lagi. Jadi ini yang kami sedang lakukan untuk melakukan terobosan-terobosan,” kata Purnomosidi, dalam acara LRT Jabodebek Adventure Day Bareng Teman Raina, Sabtu (12/10/2024). 

Purnomosidi menambahkan, beroperasi setahun lebih, penumpang LRT Jabodebek telah mencapai lebih dari 19 juta penumpang. Adapun untuk terus menjaga pertumbuhan pengguna LRT Jabodebek, pihaknya akan melakukan berbagai improvisasi. 

Salah satu improvisasi yang tengah digarap adalah untuk mempersingkat waktu perjalanan. Saat ini waktu tempuh LRT Jabodebek sekitar 45 hingga 49 menit.

"Kita upayakan bisa di sekitar 39 sampai 40 menit. Itu yang kami sedang lakukan dengan semua stakeholder yang ada di LRT Jabodebek. Dari sisi pelayanan tentunya tetap kami jalankan ya,” pungkasnya. 

 


Pengguna LRT Jabodebek Tembus 5,9 Juta dari Juli-September 2024

Adapun rinciannya adalah Rp5.000 untuk satu kilometer pertama dan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

KAI melalui LRT Jabodebek mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna pada Triwulan III (Juli - September) 2024. Selama periode ini, sebanyak 5.968.184 pengguna telah dilayani LRT Jabodebek. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 23% dibandingkan Triwulan II dengan 4.844.096 pengguna, dan lonjakan 55% dibandingkan Triwulan I yang hanya mencapai 3.841.552 pengguna .

Peningkatan ini juga tercermin dalam rata-rata pengguna harian. Pada hari kerja di Triwulan III, LRT Jabodebek melayani 77.251 pengguna per hari, naik 12,1% dibandingkan Triwulan II yang mencatat 68.935 pengguna per hari. Jika dibandingkan dengan Triwulan I, terjadi kenaikan signifikan sebesar 47% dari rata-rata 52.379 pengguna per hari.

Sedangkan pada akhir pekan, rata-rata penumpang mencapai 35.350, meningkat 9,4% dibandingkan Triwulan II yang mencatat 32.315 pengguna, dan naik 43% dibandingkan Triwulan I dengan 24.771 pengguna.

Selain pencapaian sepanjang Triwulan III, bulan September 2024 juga mencatatkan hasil yang positif. KAI berhasil melayani 1.953.095 pengguna LRT Jabodebek sepanjang bulan ini.

Rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 80.015, meningkat 5% dari bulan Agustus yang mencatat 76.044 pengguna per hari. Rata-rata pengguna akhir pekan di bulan September mencapai 35.279, naik 1% dibandingkan bulan sebelumnya.

 

Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya