Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menilai 72 persen penduduk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdiri dari usia produktif. Hal ini merupakan potensi untuk menjadikan wilayah tersebut bertranspormasi jadi kota kreasi.
“1,4 juta penduduk Kota Tangerang Selatan itu, 72 persennya usia produktif 15 sampai 64 tahun. Kalau usia-usianya dipresentasikan lagi, mayoritas itu usia muda, 17 sampai 40 hingga 44 tahun, jadi komponen terbesar dari SDM nya Kota Tangsel itu dari anak-anak muda,” ujar Benyamin, Sabtu, (2/11/2024).
Advertisement
Hal ini membuka ruang sebesar-besarnya bagi usia muda tersebut berkreasi di bidang ekonomi kreatif. Mulai dari bidang seni, buaya, ekonomi dan lain sebagainya.
“Sebenarnya sudah berjalan, mereka biasanya berkelompok-kelompok dalam komunitas tertentu. Yang hobi motor, seni, lukisan, tanaman, dan lainnya. Alhamdulillah di Tangsel ini anak-anak mudanya sudah menjalankan roda ekonomi kreatif,” ujarnya.
Kedepan, lanjut Benyamin, dirinya dan Pilar akan mendorong anak-anak muda di Kota Tangsel untuk berkreasi serta menambah pembangunan ruang publik di tingkat kecamatan.
“Kalau ruang publik kan lebih bersifat umum, siapa saja bisa menggunakan. Tapi nanti ada fasilitas untuk ekonomi kreatif, ada tim kreatifnya di sana. Ada ruang studio dan lainnya, sepanjang lingkungan setempat memungkinkan untuk itu,” kata Benyamin.
Benyamin Davnie: Generasi 2045 yang Unggul Lahir dari Pemuda Sekarang
Hari Sumpah Pemuda kali ini jadi panggung bagi generasi milenial dan Gen Z untuk menunjukkan peran mereka dalam membangun negeri. Di Tangerang Selatan (Tangsel), perhatian publik pun tertuju pada Pilar Saga Ichsan, calon wakil wali kota yang menjadi representasi generasi muda di kancah politik.
Dalam acara di Rumah Relawan, Serpong, Senin (28/10/2024), Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memuji peran Pilar yang sudah terbukti sebagai salah satu instrumen pembangunan kota.
"Bang Pilar adalah sosok pemuda yang telah berjuang bersama saya membangun Tangsel dan kini siap melanjutkan perjuangan ini," ujar Benyamin.
Memasuki fase Indonesia Emas 2025, Benyamin menyampaikan bahwa pemuda harus berani tampil di depan dan membawa masyarakat menuju peradaban yang maju dan sejahtera.
"Kita percaya generasi 2045 yang unggul akan lahir dari pemuda sekarang, yang mampu mewarnai arah pembangunan ke depan," jelasnya.
Benyamin juga mengingatkan pentingnya adaptasi cepat dalam era digital. "Perputaran zaman sangat cepat, dan kita harus terus meningkatkan pengetahuan serta keahlian demi mencapai generasi emas,” tambahnya.
Di akhir pesannya, Benyamin Davnie berharap pemuda Tangsel terus menguasai teknologi dan sains agar mampu meningkatkan harkat martabat bangsa.
“Kita tidak boleh tertinggal, pemuda harus siap menghadapi tantangan zaman agar kita tidak merugi di masa mendatang,” tutupnya.
Advertisement
Ajak Warga Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024
Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, tidak hanya menyampaikan program-program yang akan diusungnya dalam lima tahun ke depan di setiap kunjungannya ke masyarakat. Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak warga Tangsel meningkatkan partisipasi dalam Pilkada 2024.
"Saya sejak cuti 25 September sudah mengunjungi hampir 200 titik. Selain saya ajak masyarakat untuk memilih nomor 1, saya juga ingin partisipasi masyarakat meningkat," kata pria yang akrab disapa Bang Ben itu, saat kampanye di Kranggan, Kecamatan Setu, Jumat (18/10/2024).
Benyamin juga mengatakan, pada saat pemilu kemarin, partisipasi masyarakat cukup tinggi, yakni sampai 80 persen. Menurutnya, tingkat partisipasi itu cukup baik.
"Saya ingin, di Pilkada ini tingkat partisipasi masyarakat bisa sampai 85 persen," katanya.
Dalam hal program yang akan dijalankan ketika terpilih kembali sebagai Wali Kota Tangsel Periode 2024-2029, Benyamin menjelaskan sudah disiapkan sejumlah program solutif.
Terkhusus dua kampung di Kecamatan Setu, yakni Koceak dan Keranggan, Benyamin mengatakan akan melanjutkan program pengentasan masalah krisis air bersih. Sebab, dua kampung tersebut diketahui masih kesulitan air bersih, tak jarang bantuan truk tangka pun datang bolak balik mendistribusikan air bersih. Namun demikian, Benyamin berjanji akan mendorong solusi yang lebih panjang dan konkret.
"Saya ingin mempercepat, program Karian - Serpong. Kalau itu sudah beroperasi bisa menyuplai air sampai 650 liter per detik," katanya.